Waspadai Demam Berdarah Dengue Selama Musim Hujan

Kesehatan Berita

Waspadai Demam Berdarah Dengue Selama Musim Hujan
DBDDemam BerdarahDemam Berdarah Dengue
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 67 sec. here
  • 10 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 54%
  • Publisher: 92%

Artikel ini membahas tentang bahaya Demam Berdarah Dengue (DBD) dan upaya pencegahannya, terutama selama musim hujan. DBD merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti.

Demam Berdarah Dengue ( DBD ) adalah penyakit yang perlu diwaspadai karena dapat berakibat fatal bagi penderita. DBD disebabkan oleh infeksi virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti yang banyak berkembang biak di negara-negara tropis dan subtropis, seperti Indonesia. Untuk mencegah gigitan nyamuk, gunakan lotion anti-nyamuk yang telah disertifikasi BPOM. Gunakan pakaian berlengan panjang dan celana panjang terbuat dari bahan tipis seperti katun saat keluar rumah.

Jika berada di tempat yang lebih dingin, pakaian berbahan denim atau wol yang memiliki benang rapat dapat memberikan perlindungan tambahan.Selain itu, pastikan Anda mengonsumsi makanan bergizi yang kaya akan vitamin D, seperti ikan sarden, salmon, tuna, kuning telur, daging merah, hati sapi, oatmeal, buah-buahan seperti apel, alpukat, dan pisang, serta sayuran seperti tomat dan jamur shitake. Kebiasaan mencuci tangan setelah beraktivitas, buang air, sebelum dan sesudah makan, serta membersihkan ruangan dan perabotan secara rutin dapat mengurangi risiko terpapar dan terinfeksi nyamuk penyebab DBD.Masyarakat diimbau untuk menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta melaksanakan 3M Plus. Dinas Kesehatan di berbagai kota, seperti Pekanbaru, Jakarta Barat, dan Klaten, telah mengimbau masyarakat agar waspada dan meningkatkan upaya pencegahan DBD. Kasus DBD di beberapa kota mengalami peningkatan signifikan, terutama di Batam dan Klaten, pada tahun 2024. Musim hujan seringkali membawa berbagai risiko kesehatan, termasuk DBD. Kasus DBD biasanya mencapai puncaknya pada bulan Desember. Anda disarankan untuk tetap waspada dan menjaga kesehatan secara ketat selama musim hujan. Segera lakukan pemeriksaan di fasilitas kesehatan jika mengalami gejala-gejala demam berdarah

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

DBD Demam Berdarah Demam Berdarah Dengue Nyamuk Musim Hujan Pencegahan Kesehatan

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Demam Berdarah Mengintai di Musim Hujan, Berikut Bahan Alami yang Bisa Bantu Pulihkan KondisiDemam Berdarah Mengintai di Musim Hujan, Berikut Bahan Alami yang Bisa Bantu Pulihkan KondisiMembantu pemulihan pasien demam berdarah dengan bahan alami bisa menjadi alternatif yang efektif untuk mendukung pengobatan medis.
Baca lebih lajut »

Depok Tetap Endemi Demam Berdarah, Dinkes Minta WaspadaDepok Tetap Endemi Demam Berdarah, Dinkes Minta WaspadaDinas Kesehatan Kota Depok mengeluarkan Surat Edaran (SE) kewaspadaan terhadap demam berdarah dengue (DBD) karena status kota Depok masih endemi terhadap penyakit ini. Hingga November 2024, tercatat 4.825 kasus DBD di Depok. Dinkes menghimbau masyarakat untuk waspada dan melakukan upaya pencegahan seperti 3M Plus dan gerakan Jumantik.
Baca lebih lajut »

Obat Tradisional untuk Mengatasi Demam BerdarahObat Tradisional untuk Mengatasi Demam BerdarahArtikel ini membahas beberapa obat tradisional yang dapat membantu mengobati demam berdarah di Indonesia.
Baca lebih lajut »

Kasus DBD Meningkat di Tasikmalaya dan GarutKasus DBD Meningkat di Tasikmalaya dan GarutKasus DBD (Demam Berdarah Dengue) mengalami peningkatan di Tasikmalaya dan Garut seiring musim hujan tiba. Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya melaporkan 1.771 kasus DBD dengan menyerang anak-anak usia 0-5 tahun paling banyak. Sementara itu, di Garut, kasus DBD paling banyak menyerang usia 19-30 tahun dengan total kasus mencapai 3.236 kasus.
Baca lebih lajut »

Ancaman DBD pada AnakAncaman DBD pada AnakDemam Berdarah Dengue (DBD) merupakan ancaman serius bagi kesehatan anak-anak, terutama di daerah tropis dan subtropis seperti Indonesia. Penyebaran virus dengue melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti mengakibatkan peningkatan kasus dan kematian, terutama pada anak di bawah 15 tahun. Penting bagi orang tua untuk memahami penyebab, gejala, dan komplikasi DBD agar dapat memberikan penanganan medis yang tepat dan mencegah komplikasi yang lebih serius.
Baca lebih lajut »

Penyakit Menular yang Banyak Muncul di Musim HujanPenyakit Menular yang Banyak Muncul di Musim HujanArtikel ini membahas tentang beberapa penyakit menular yang lebih rentan menyebar di musim hujan seperti asma, Demam Berdarah Dengue (DBD), dan Leptospirosis.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-19 07:43:51