Ancaman DBD pada Anak

Kesehatan Berita

Ancaman DBD pada Anak
DBDDemam Berdarah DengueAnak
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 51 sec. here
  • 7 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 41%
  • Publisher: 83%

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan ancaman serius bagi kesehatan anak-anak, terutama di daerah tropis dan subtropis seperti Indonesia. Penyebaran virus dengue melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti mengakibatkan peningkatan kasus dan kematian, terutama pada anak di bawah 15 tahun. Penting bagi orang tua untuk memahami penyebab, gejala, dan komplikasi DBD agar dapat memberikan penanganan medis yang tepat dan mencegah komplikasi yang lebih serius.

Demam Berdarah Dengue ( DBD ) pada anak adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Penyakit ini umumnya menyerang anak-anak, terutama yang berusia di bawah 15 tahun. DBD dapat menyebabkan gejala seperti demam tinggi, nyeri otot dan sendi, serta penurunan trombosit yang dapat berujung pada komplikasi serius jika tidak ditangani dengan tepat.

DBD termasuk penyakit yang umum terjadi di daerah tropis dan subtropis, termasuk Indonesia. Kasus DBD di Indonesia cenderung meningkat setiap tahunnya, terutama saat musim hujan. Data Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa pada tahun 2022 terdapat 131.265 kasus DBD dengan 1.183 kematian. Dari jumlah tersebut, 63% kasus kematian terjadi pada anak usia 0-14 tahun. Virus dengue yang menyebabkan DBD memiliki 4 serotipe berbeda, yaitu DEN-1, DEN-2, DEN-3, dan DEN-4. Infeksi oleh salah satu serotipe akan memberikan kekebalan seumur hidup terhadap serotipe tersebut, namun hanya memberikan kekebalan sementara terhadap serotipe lainnya. Hal ini menyebabkan seseorang dapat terinfeksi DBD lebih dari satu kali dalam hidupnya. Pada anak-anak, DBD dapat berkembang menjadi kondisi yang lebih serius seperti demam berdarah dengue berat atau sindrom syok dengue. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mengenali ciri-ciri DBD pada anak sedini mungkin agar dapat segera mendapatkan penanganan medis yang tepat

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

DBD Demam Berdarah Dengue Anak Virus Dengue Nyamuk Aedes Aegypti

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Ciri-ciri Demam Berdarah Pada AnakCiri-ciri Demam Berdarah Pada AnakDemam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit demam akut yang bisa menjangkit anak-anak. Ini ciri-ciri DBD pada anak yang perlu diketahui.
Baca lebih lajut »

Didominasi Anak-Anak, Kasus Demam Berdarah di Rembang MelonjakDidominasi Anak-Anak, Kasus Demam Berdarah di Rembang MelonjakPASIEN Demam Berdarah Dengue atau DBD yang dirawat di rumah sakit umum daerah dr R Sutrasno Rembang Jawa Tengah mengalami peningkatan
Baca lebih lajut »

Musim Hujan, Kasus DBD Dirawat di RSUD Rembang Meningkat, Mayoritas Anak-anakMusim Hujan, Kasus DBD Dirawat di RSUD Rembang Meningkat, Mayoritas Anak-anakBerita Musim Hujan, Kasus DBD Dirawat di RSUD Rembang Meningkat, Mayoritas Anak-anak terbaru hari ini 2024-12-06 10:46:43 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »

Bintik Ciri-Ciri Demam Berdarah: Panduan Lengkap Mengenali dan Menangani DBDBintik Ciri-Ciri Demam Berdarah: Panduan Lengkap Mengenali dan Menangani DBDKenali bintik ciri-ciri demam berdarah dengan panduan lengkap ini. Pelajari gejala, penanganan, dan pencegahan DBD untuk melindungi diri dan keluarga Anda.
Baca lebih lajut »

Demam Berdarah Dengue (DBD): Penyebab, Penularan, dan PencegahanDemam Berdarah Dengue (DBD): Penyebab, Penularan, dan PencegahanArtikel ini membahas tentang Demam Berdarah Dengue (DBD), termasuk penyebab, siklus penularan, dan pentingnya pencegahan.
Baca lebih lajut »

Demam Babi Afrika (ASF) dan Perbedaannya dengan Demam Babi KlasikDemam Babi Afrika (ASF) dan Perbedaannya dengan Demam Babi KlasikArtikel ini membahas tentang Demam Babi Afrika (ASF), penyakit virus yang menular pada babi dengan tingkat kematian tinggi. Artikel ini juga menjelaskan perbedaan utama antara ASF dan demam babi klasik (CSF) atau hog cholera.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-21 02:27:58