Gajah liar biasa memasuki kawasan pemukiman pada malam hari.
REPUBLIKA.CO.ID, SUKA MAKMUE -- Gangguan gajah di kawasan transmigrasi lokal Ketubung Tunong, Desa Blang Lango, Kecamatan Seunagan Timur, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh hingga kini belum mereda
"Sampai saat ini masyarakat transmigrasi lokal di Nagan Raya masih takut dengan ancaman gajah liar, biasnya gajah sering datang pada malam hari"kata Kepala Desa Blang Lango, Kecamatan Seunagan Timur, Kabupaten Nagan Raya, Oediyantri kepada Antara di Suka Makmue, Ahada. Meski sudah pernah melaporkan persoalan ini kepada pihak terkait, akan tetapi gangguan satwa liar yang dilindungi oleh negara tersebut masih belum mereda.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Gangguan gajah di Nagan Raya Aceh belum meredaGangguan gajah di kawasan transmigrasi lokal (translok) Ketubung Tunong, Desa Blang Lango, Kecamatan Seunagan Timur, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh ...
Baca lebih lajut »
Helikopter Jemput Warga Jepang Korban Topan HagibisKerusakan perumahan akibat banjir sangat luas.
Baca lebih lajut »
Aktivitas Tambang Rusak Rumah Warga-Sekolah di Purwakarta, Operasional PT MSS DisetopHasil investigasi Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Jabar, PT MSS membuat kesalahan perencanaan karena desain peledakan tambang yang dipakai tidak sesuai dengan dokumen studi kelayakan. Aktivitaspeledakanbatu
Baca lebih lajut »
Polres Jayawijaya selidiki kasus penikaman wargaAparat Polres Jayawijaya tengah menyelidiki dan menyidik kasus penikaman warga di Jembatan Wouma, Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua. Wakil ...
Baca lebih lajut »
Forkompimda Jayawijaya gelar pertemuan terkait penikaman wargaForum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Kabupaten Jayawijaya menggelar pertemuan terkait dengan penikaman warga di Jembatan Wouma, ...
Baca lebih lajut »
Kapolda Papua: Korban Penikaman di Wamena Warga TorajaPekerja bangunan yang tewas tersebut atas nama Deri Datu Padang.
Baca lebih lajut »