Warga Sikka Dihebohkan Babi Baru Lahir Berkepala Dua

Indonesia Berita Berita

Warga Sikka Dihebohkan Babi Baru Lahir Berkepala Dua
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 52 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 24%
  • Publisher: 68%

Warga Kelurahan Wailiti, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka, NTT, dihebohkan babi yang baru lahir dengan kondisi fisiknya berkepala dua.

Anak babi itu lahir sekitar pukul 05.00 dini hari.

"Saat kami bangun pagi, kami kaget induk babi melahirkan anak 10. Satu dari 10 anak babi itu berkepala 2. Kami sekeluarga kaget," kata Imelda, pemilik babi, kepada awak media, Kamis siang. Imelda mengatakan, saat lahir, anak babi yang berkepala 2 itu, matanya tertutup dan tidak bisa jalan. Selain itu, anak babi itu juga tidak bisa menyusui dengan induknya. Mereka pun memberinya susu formula. "Hingga saat ini anak babi itu matanya sudah terbuka, tetap belum bisa jalan. Karena tubuhnya masih lemah," ujar Imelda.

Lusia Mbindi, petugas ternak di Kecamatan Alok Barat mengaku kaget mendapat laporan babi yang lahir dengan kepala 2.Ia menyebut, babi yang lahir berkepala 2 itu pertama terjadi di Sikka. Sebab, selama ini hanya ada kasus babi dengan jenis kelamin ganda. "Ini kelainan genetik. Kemungkinan itu dari pembuahan satu telur kemudian tidak berkembang biak. Kejadian ini langkah apalagi pada hewan multipelihara. Bisa juga karena perkawinan masih sedarah," ujar Lusia.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

kompascom /  🏆 9. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Surabaya Zona Oranye, Warga Diminta Tak Gelar Lomba AgustusanSurabaya Zona Oranye, Warga Diminta Tak Gelar Lomba AgustusanPemkot Surabaya meminta warga tak menggelar perlombaan terkait peringatan 17 Agustus karena rentan penyebaran Covid-19.
Baca lebih lajut »

Pecatan TNI Dihakimi Warga Usai Membawa Kabur Motor Ojol |Republika OnlinePecatan TNI Dihakimi Warga Usai Membawa Kabur Motor Ojol |Republika OnlinePelaku mengenakan atribut TNI saat memesan ojol, sebelum di
Baca lebih lajut »

'Warga Wajar Kalau Takut Meminjamkan Alat, karena Virus Corona Masih Terjadi''Warga Wajar Kalau Takut Meminjamkan Alat, karena Virus Corona Masih Terjadi'Camat Ambulu Sutarman menyebutkan, insiden ini baru pertama kali terjadi. Sebelumnya, pemakaman jenazah berjalan normal.
Baca lebih lajut »

250 Warga Tidak Ber-KTP di Bantaran Rel Senen Terima Bansos250 Warga Tidak Ber-KTP di Bantaran Rel Senen Terima BansosKebanyakan warga yang bermukim di sana merupakan pendatang yang mencoba mengadu nasib di Jakarta.
Baca lebih lajut »

Jadi Korban PHK, Warga Asal Bantul Gugat UU BPJS ke MKJadi Korban PHK, Warga Asal Bantul Gugat UU BPJS ke MKPemohon mempersoalkan Pasal 18 Ayat (1) UU Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (UU BPJS).
Baca lebih lajut »

Ridwan Ngadu ke Jokowi 72 Persen Warga Jabar Minta BansosRidwan Ngadu ke Jokowi 72 Persen Warga Jabar Minta BansosGubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku sedih karena 72 persen warganya meminta uluran tangan bansos akibat pandemi covid-19.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-04-27 13:55:23