JPNN.com : Kasus kematian warga Kota Semarang yang diduga dipukuli oknum polisi dari Jogja telah dilaporkan ke Polda Jateng.
jpnn.com, SEMARANG - Seorang warga Kota Semarang , Jawa Tengah meninggal dunia diduga karena dikeroyok oleh oknum polisi .
Keluarga korban mendatangi Mapolda Jateng pada Jumat sekitar pukul 19.00 WIB. Pelaporan itu rampung sekitar pukul 22.30 WIB.Pelaporan keluarga korban bernama Darso telah diterima SPKT Polda Jateng dengan nomor Laporan Polisi LP/B/3/I/2025/SPKT/Polda Jawa Tengah.
Oknum Polisi Jogja Polda Jateng Semarang
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Warga Semarang Tewas Seusai Dianiaya, Pelaku Diduga PolisiSejumlah orang yang diduga polisi menganiaya Darso (43), warga Semarang, Jateng. Setelah kejadian itu, korban meninggal. Keluarga korban pun melapor ke Polda Jateng.
Baca lebih lajut »
Penyerangan Warga hingga Tewas di Paser Kaltim Belum Terungkap, Warga WaswasPenyerang warga di pos jaga hauling batubara Dusun Muara Kate, Paser, Kaltim, belum diketahui pelakunya. Warga merasa was-was. Polisi dituntut mengungkap kasus.
Baca lebih lajut »
Itinerary Jogja, Semarang & Solo 3 Hari 2 Malam, Surganya Pecinta Seni & BudayaBerita Itinerary Jogja, Semarang & Solo 3 Hari 2 Malam, Surganya Pecinta Seni & Budaya terbaru hari ini 2024-12-16 14:05:27 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Mengenal Mobil Irit Suzuki: Jogja-Semarang Cuma Butuh 5 Liter Bensin, Harga Separuh Brio E CVTSuzuki Celerio, hatchback irit bermesin 998cc, 25km/liter, harga 101 juta rupiah.
Baca lebih lajut »
Diduga Buntut Penembakan Siswa SMKN 4 Semarang, Kapolrestabes Semarang DicopotKAPOLRESTABES Semarang Kombes Irwan Anwar dicopot dari jabatannya diduga buntut kasus penembakan siswa SMKN 4 Semarang oleh anggota Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Semarang Aipda Robig Zaenudin
Baca lebih lajut »
Potret Tradisi Nyadran Sendang Gede SemarangTradisi Nyadran Sendang Gede Semarang sebagai ungkapan rasa syukur warga.
Baca lebih lajut »