Warga Pulau Serangan Kecewa Pembatasan Akses Laut oleh PT BTID

News Berita

Warga Pulau Serangan Kecewa Pembatasan Akses Laut oleh PT BTID
Pulau SeranganPT BTIDKEK Kura-Kura Bali
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 38 sec. here
  • 7 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 35%
  • Publisher: 51%

Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kura-Kura Bali dikelola oleh PT Bali Turtle Island Development (PT BTID) diduga memagari laut kawasan Pulau Serangan, Denpasar. Pembatasan akses laut ini berbentuk pelampung berwarna putih dan sudah lama dikeluhkan warga. Warga yang bukan nelayan masih dibatasi untuk memasuki kawasan Kura-Kura Bali.

Sui Suadnyana, Rizki Setyo -Foto: Salah satu warga, Nyoman Kemu Antara, saat ditemui di Pulau Serangan , Denpasar, Kamis . PT Bali Turtle Island Development selaku pengelola Kawasan Ekonomi Khusus Kura-Kura Bali diduga memagari laut kawasan Pulau Serangan , Denpasar. Pembatasan itu berbentuk pelampung berwarna putih.

Warga Pulau Serangan buka suara mengenai pagar laut tersebut. Menurut warga, pemagaran laut itu telah lama dilakukan oleh PT BTID dan sudah disuarakan kepada Dewan Perwakilan Rakyat ."Pembatasan laut itu sudah lama sekali kami sudah sering memperjuangkan hal-hal seperti itu dengan bapak-bapak dengan DPR itu sampai sekarang belum berhasil," kata salah satu warga, Nyoman Kemu Antara, saat ditemui di Pulau Serangan, Kamis .

"Pembatasan laut itu diklaim oleh PT BTID sehingga kami tidak masuk dibatasi itu seolah-olah pagar, kami tidak bisa lewat, jukung tidak bisa lewat," ucap dia."Walaupun kami bukan nelayan tetapi sewaktu-waktu agar kami bisa masuk ke kawasan untuk main di laut," sambung dia.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikcom /  🏆 29. in İD

Pulau Serangan PT BTID KEK Kura-Kura Bali Pembatasan Laut Warga

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

DPR RI Nyoman Parta Desak Pengelola KEK Kura-Kura Bali Beri Penjelasan atas Perubahan Nama PantaiDPR RI Nyoman Parta Desak Pengelola KEK Kura-Kura Bali Beri Penjelasan atas Perubahan Nama PantaiAnggota DPR RI Nyoman Parta akan bersurat dan menemui pengelola KEK Kura-kura Bali terkait perubahan nama Pantai Serangan menjadi Pantai Kura-kura Bali. Parta menyoroti pentingnya sejarah dan identitas Pantai Serangan serta mengkritik perubahan yang dilakukan oleh PT Bali Turtle Island Development (BTID). Selain itu, ia juga menuntut pemerintah daerah untuk bersikap terhadap keluhan warga terkait perubahan kondisi laut setelah pembangunan masif di KEK Kura-kura Bali.
Baca lebih lajut »

Pulau Serangan di Bali Hilang Ganti Nama, Ancaman Hilangnya Identitas Budaya Warga SeranganPulau Serangan di Bali Hilang Ganti Nama, Ancaman Hilangnya Identitas Budaya Warga SeranganSerangan perlahan menghilang dari peta Di Google Maps namanya tak lagi muncul tergantikan oleh Pulau Kura-Kura
Baca lebih lajut »

Pengembang Bantah Larang Nelayan Melaut di Sekitar Pulau SeranganPengembang Bantah Larang Nelayan Melaut di Sekitar Pulau SeranganPENGEMBANG Kawasan Ekonomi Khusus KEK Kura Kura Bali yang terletak di Pulau Serangan membantah telah melarang nelayan melaut di sekitar pulau tersebut
Baca lebih lajut »

Pembangunan di KEK Kura Kura Diperkirakan Tidak Ganggu Penerbangan di Bandara Ngurah RaiPembangunan di KEK Kura Kura Diperkirakan Tidak Ganggu Penerbangan di Bandara Ngurah RaiLaporan rutin dan peraturan daerah memastikan pembangunan di KEK Kura Kura Serangan tidak akan mengganggu penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Baca lebih lajut »

Kue Kura-kura Pertama di Saat ImlekKue Kura-kura Pertama di Saat ImlekTetapi, entah mengapa, menyantap kue ku di saat Imlek terasa berbeda dengan kue ku yang beli di pasar jajan. Padahal, itu adalah kue yang sama.
Baca lebih lajut »

Bali Great Sale 2024 Tingkatkan Partisipasi Wisatawan dan Warga BaliBali Great Sale 2024 Tingkatkan Partisipasi Wisatawan dan Warga BaliBali Great Sale 2024 yang berlangsung dari 15 Desember 2024 hingga 15 Januari 2025 mencatat peningkatan partisipasi wisatawan dan warga Bali. Acara ini menjadi upaya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Bali melalui sektor perdagangan dan pariwisata.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-04-27 01:19:25