Gaya hidup tolong menolong dan kekompakan di antara warga kampung, ternyata bisa mendatangkan hal yang menakjubkan, hingga ke level dunia.
seberat 10,3 ton ini, mematahkan mematahkan rekor dunia sebelumnya, yang dibuat di Montreal, Kanada, tahun 2019.memberitakan, para sukarelawan itu menghabiskan waktu selama 10 jam untuk memotong beragam buah.
Ada apel, pir, stroberi, kiwi, anggur, semangka, plum, jeruk, jeruk bali, dan pisang menjadi suguhan salad buah raksasa.Setelah dikukuhkan sebagai pemegang rekor dunia, salad buah itu kemudian dipisahkan dalam wadah-wadah kecil. Paket salad itu lalu dijual seharga 5,5 dollar AS atau kira-kira Rp 78 ribu per boks, dan dipasarkan untuk berbagai kalangan di Kota Orleans.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Warga Miskin di Lutra Dapat 185 Ribu Ekor Ayam Kampung GratisRatusan warga miskin di Desa Bumi Harapan, Kecamatan Baebunta mendapatkan bantuan program Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera (Bekerja). Program ini merupakan
Baca lebih lajut »
Kampung Akuarium Dibangun di Aset Pemprov DKI, Status Rumah Warga Belum DipastikanRumah-rumah warga di Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara, akan dibangun di lahan milik Pemprov DKI Jakarta.
Baca lebih lajut »
Bahagianya Warga Kampung Akuarium Anies Akan Bangun Rumah LapisWarga Kampung Akuarium antusias menyambut rencana pembangunan rumah lapis yang akan dilakukan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan pada 2020 mendatang.
Baca lebih lajut »
Pemulangan Warga Minang ke Kampung Bukan Solusi TepatSosiolog menilai hal yang lebih penting menjamin keamanan di Wamena.
Baca lebih lajut »
Wamena Belum Aman, Lima Warga Blitar Memilih Eksodus ke Kampung HalamanSebanyak 5 warga Blitar memilih eksodus dari Wamena. Selain merasa kondisi Wamena yang tidak aman, mereka juga tidak bisa bekerja dan mendapatkan penghasilan.
Baca lebih lajut »
Posko Pengungsian Wamena Ditutup, 601 Warga Asal Sumbar Sampai di Kampung HalamanHingga saat ini total pengungsi Wamena asal Sumbar yang sudah pulang ke kampung halaman berjumlah 601 orang.
Baca lebih lajut »