Gencatan senjata antara milisi Hamas Palestina dan Israel di Jalur Gaza resmi berlaku 19 Januari 2025 mulai pukul 08.30 pagi waktu setempat.
Warga Palestina yang mengungsi berjalan kembali ke rumahnya sebelum gencatan senjata antara Israel dan Hamas mulai berlaku, di Kota Gaza, 19 Januari 2025. REUTERS/Dawoud Abu AlkasWarga Palestina yang mengungsi berjalan kembali ke rumah mereka sebelum gencatan senjata antara Israel dan Hamas mulai berlaku, di Kota Gaza, 19 Januari 2025. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
Ekspresi pria Palestina yang mengungsi saat berada di dalam mobil yang penuh dengan barang-barang menyusul penundaan gencatan senjata antara Israel dan Hamas terkait daftar sandera, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 19 Januari 2025. REUTERS/Mohammed SalemWarga Palestina yang mengungsi berjalan kembali ke rumahnya sebelum gencatan senjata antara Israel dan Hamas mulai berlaku, di Kota Gaza, 19 Januari 2025.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Gencatan Senjata Israel-Hamas: Masa Depan Gaza dan Peringatan dari Menteri IsraelGencatan senjata antara Israel dan Hamas telah dicapai, namun masa depan pemerintahan Gaza masih ambigu. Israel menyatakan akan bekerja sama dengan warga Palestina lokal, tetapi belum ada rencana konkret. Media Israel melaporkan rencana militer Israel untuk menduduki wilayah Gaza dan penarikan bertahap dari daerah kantong. Palang Merah siap membantu pelaksanaan gencatan senjata, termasuk memulangkan para sandera dan mengirimkan bantuan ke Gaza. Menteri Israel memperingatkan pengunduran dirinya jika perjanjian gencatan senjata diratifikasi. Hamas berterima kasih kepada Iran dan kelompok perlawanan yang didukungnya. Sementara itu, serangan Israel di Tepi Barat terus berlanjut, menuai kecaman dari Haaretz.
Baca lebih lajut »
Gencatan Senjata Israel-Hamas di Gaza Resmi Diberlakukan Usai Tertunda 3 JamIsrael sempat mengancam bahwa pertempuran akan terus dilakukan hingga menerima nama-nama yang disandera Hamas diterima oleh pihaknya.
Baca lebih lajut »
Hamas Tetap Konsisten pada Tuntutannya, Israel dan Hamas Saling Menuduh dalam Upaya Gencatan SenjataPerundingan gencatan senjata antara Hamas dan Israel menghadapi jalan buntu, dengan kedua belah pihak saling menuduh atas kegagalan mencapai kesepakatan. Hamas menuntut penghentian serangan Israel dan penarikan pasukannya dari Gaza sebagai syarat pembebasan sandera, sementara Israel bersikeras bahwa Hamas harus dibubarkan sebagai syarat untuk gencatan senjata.
Baca lebih lajut »
Israel dan Hamas Saling Berselisih Soal Gencatan Senjata GazaIsrael dan Hamas mengalami perbedaan pendapat mengenai detail gencatan senjata untuk mengakhiri perang Gaza dan membebaskan para sandera. Meskipun Hamas telah menyetujui pembebasan 34 sandera Israel, Perdana Menteri Israel menuduh Hamas tidak menyediakan daftar sandera. Negosiasi gencatan senjata sedang berlangsung di Doha, dengan mediasi Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat.
Baca lebih lajut »
Hamas: Gencatan senjata Gaza kian dekat kecuali ada syarat baru IsraelKemungkinan tercapainya kesepakatan mengakhiri perang di Gaza “semakin dekat, asalkan Israel tidak menetapkan persyaratan baru,” demikian ...
Baca lebih lajut »
Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Tertunda, Hamas dan Israel BerselisihPembicaraan gencatan senjata antara Hamas dan Israel tertunda karena perbedaan syarat. Israel menetapkan persyaratan baru terkait penarikan pasukan, gencatan senjata, pertukaran tahanan, dan kembalinya pengungsi. Sementara itu, UNRWA melaporkan setidaknya 14.500 anak Palestina tewas akibat konflik, dengan banyak anak lain terluka secara fisik dan emosional.
Baca lebih lajut »