Warga Bukan Kotak Kosong

Analisis Politik Berita

Warga Bukan Kotak Kosong
UtamaBivitri SusantiKim
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 27 sec. here
  • 8 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 35%
  • Publisher: 70%

Dalam demokrasi substantif, warga bukan obyek, melainkan subyek.

Frasa ”kotak kosong” seakan mendapat konotasi baru dalam dunia politik Indonesia: dinasti atau penguasa yang kuat di daerah. Dalam pemilihan kepala daerah atau pilkada, kotak kosong sebenarnya adalah istilah untuk pilkada dengan satu pasangan calon sehingga kotak yang lain tak berisi nama calon alias kosong.

Apabila dilacak sampai pada akar masalahnya, kita mesti menyoal peran partai politik. Ada tiga penyebab Kedua, yang kerap dipersalahkan adalah biaya politik yang tinggi karena warga harus diberikan hadiah untuk memilih calon tertentu. Padahal, justru partai politik yang paling bertanggung jawab membangun biaya politik yang tinggi. Uang yang dibagi-bagikan kepada pemilih seakan menjadi komponen biaya standar bagi politikus karena dianggap sebagai cara instan ketimbang membuat dan mendiskusikan program kerja.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Utama Bivitri Susanti Kim Pilkada 2024 Pilkada Jakarta Kim Plus

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Ridwan Kamil Maju Pilkada Jakarta, PAN: Lawan Kotak Kosong Bukan Larangan, Bisa DijalankanRidwan Kamil Maju Pilkada Jakarta, PAN: Lawan Kotak Kosong Bukan Larangan, Bisa DijalankanBerita Ridwan Kamil Maju Pilkada Jakarta, PAN: Lawan Kotak Kosong Bukan Larangan, Bisa Dijalankan terbaru hari ini 2024-08-07 17:23:45 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »

NasDem Sedih jika Pilkada Jakarta 2024 cuma Lawan Kotak KosongNasDem Sedih jika Pilkada Jakarta 2024 cuma Lawan Kotak KosongKetua DPP Partai Nasional Demokrat (NasDem) Effendy Choirie alias Gus Choi mengaku sedih jika Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta nantinya hanya ada satu calon saja atau melawan kotak kosong.
Baca lebih lajut »

Jika Berduet, Anies-RK Berpotensi Lawan Kotak Kosong di JakartaJika Berduet, Anies-RK Berpotensi Lawan Kotak Kosong di JakartaPeta politik jelang Pilkada Jakarta 2024 makin sengit dan diwarnai dominasi Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus yang coba menduetkan Anies
Baca lebih lajut »

PAN Bantah KIM Buat Skenario Lawan Kotak Kosong di Pilkada 2024PAN Bantah KIM Buat Skenario Lawan Kotak Kosong di Pilkada 2024PAN membantah isu yang menyebut KIM merancang skenario agar sosok yang diusungnya melawan kotak kosong di Pilkada 2024.
Baca lebih lajut »

Jika Anies Tak Maju Pilgub Jakarta, Kotak Kosong akan Menang?Jika Anies Tak Maju Pilgub Jakarta, Kotak Kosong akan Menang?Kemungkinan gagalnya Anies Baswedan mengikuti Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024 justru berpotensi menghadirkan peluang kotak kosong yang akan memenangkan kontestasi.Direktur
Baca lebih lajut »

Heran Disebut Mau Jegal Anies di Pilgub Jakarta, KIM Pastikan Tak Punya Desain Munculkan Kotak KosongHeran Disebut Mau Jegal Anies di Pilgub Jakarta, KIM Pastikan Tak Punya Desain Munculkan Kotak KosongKIM dalam berpolitik ingin membangun keguyuban.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-19 17:57:02