KIM dalam berpolitik ingin membangun keguyuban.
"Saya masih coba memahami bagaimana cara menjegalnya gitu ya," kata Eddy di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu ."Tapi yang namanya kita berpolitik kan kita berpolitik ingin guyub ya, ingin guyub, ingin maju. Demokrasi juga harus tetap hidup. Jadi peluang bagi terciptanya dua pasangan calon untuk berlaga baik di Jakarta maupun di Jawa Barat, ya saya kira itu tetap terbuka, terbuka luas ya," katanya.
"Tetapi tidak ada pertimbangan lain di luar itu. Jadi kalau sampai ada teori konspirasi untuk menggagalkan salah satu calon untuk maju di Pilgub ini tidak ada," pungkasnya.Sebelumnya adanya Koalisi Indonesia Maju plus disebut akan menjadi ancaman bagi Anies Baswedan untuk maju di Pilgub Jakarta 2024.
"PKS juga sekarang kalau hanya befokus pada Sohibul Iman juga kemungkinan Anies ditinggal karena PKS sendiri juga tidak bisa," ujarnya.
Anies Baswedan Eddy Soeparno Kotak Kosong
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tak Mau Disebut Pinjol, Asosiasi Fintech Mau Godok Nama BaruFinancial Technologi (Fintech) makin menjamur seiring dengan kebutuhan masyarakat terhadap akses dana pinjaman.
Baca lebih lajut »
PDIP: Gibran Baru Mundur Sekarang Ngapain? Yang Harus Mundur Itu MenkominfoPDIP mengaku heran dengan heran dengan keputusan Gibran mundur saat sudah menang Pilpres, bukan saat kampanye.
Baca lebih lajut »
Sahroni Heran Dini Disebut Meninggal Karena Alkohol Bukan Pembunuhan: Saya Punya Teman Pemabok, Nggak MatiSahroni menilai sangat aneh jika korban pembunuhan disebutkan meninggal gara-gara alkohol oleh hakim
Baca lebih lajut »
Jokowi Heran Indeks Demokrasi Disebut MenurunPresiden Joko Widodo Jokowi membantah indeks demokrasi pada era pemerintahannya mengalami penurunan
Baca lebih lajut »
Gus Mus Heran Masih Ada yang Mau Mengurus NUSebuah sambutan menarik dari ulama kharismatik asal Rembang, KH Mustofa Bisri atau Gus Mus, menghiasi pelantikan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama
Baca lebih lajut »
Bebas dari Tuntutan, Pegi Setiawan Pilih Langsung Kerja Dibanding Pusing dengan Klarifikasi Polda'Sampai rumah mau istirahat, terus mau lanjut kerja insyaallah'.
Baca lebih lajut »