Warga Bogor Berburu Gas LPG 3 Kg Usai Kelangkaan

News Berita

Warga Bogor Berburu Gas LPG 3 Kg Usai Kelangkaan
GAS LPGKELANGKAANBOGOR
  • 📰 VIVAcoid
  • ⏱ Reading Time:
  • 37 sec. here
  • 7 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 35%
  • Publisher: 90%

Kelangkaan gas LPG 3 kilogram di Kota Bogor membuat warga harus berburu ke lokasi alternatif, seperti SPBU Pertamina di Jalan Brigjen Saptadji Hadiprawira. Antrean panjang terlihat di lokasi tersebut, dengan warga mayoritas datang untuk kebutuhan rumah tangga dan pedagang. Kondisi ini membuat beberapa pedagang kesulitan untuk berjualan karena tidak bisa memasak, sementara warga lainnya harus rela mengantre berjam-jam untuk mendapatkan gas LPG.

– Kosongnya ketersediaan gas tabung ukuran 3 kilogram di sejumlah agen dan pangkalan, membuat warga di Kota Bogor harus rela berburu ke lokasi alternatif. Salah satunya, agen yang berada di lokasi SPBU Pertamina di Jalan Brigjen Saptadji Hadiprawira, Kecamatan Bogor Barat Kota Bogor , Jawa Barat.

"Belum ini belum dapat juga. Dari pasar ke pasar. Belum masak sudah jam segini, sudah keliling-keliling ke sana ke sini. Di sini sudah dua jam lebih, semua kosong. Kita kejar waktu mau jualan, repot kalau enggak ada pengecer," katanya. Warren Buffett yang dikenal sebagai salah satu investor paling sukses di dunia. Kunci kesuksesannya terletak pada kebiasaan-kebiasaan harian yang telah dilakukannya

Ada satu sosok yang mengalahkan penyanyi papan atas dalam hal penghasilan, meskipun sudah lama tidak tampil di atas panggung. Siapa sosok tersebut? Menteri ESDM Bahlil Lahadalia akui warga harus berjalan lebih jauh untuk beli LPG 3 kg akibat aturan baru. Pemerintah pastikan distribusi lebih terkontrol.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

VIVAcoid /  🏆 3. in İD

GAS LPG KELANGKAAN BOGOR ANTREAN PEDAGANG

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kelangkaan LPG 3 Kg: Warga Jakarta Barat Antre Panjang, Bahlil Tekankan Aturan Baru untuk Tepat SasaranKelangkaan LPG 3 Kg: Warga Jakarta Barat Antre Panjang, Bahlil Tekankan Aturan Baru untuk Tepat SasaranAturan baru terkait pembelian gas melon yang hanya boleh dilakukan di pangkalan resmi Pertamina memicu kelangkaan LPG 3 kg di Jakarta Barat, warga terpaksa mengantre panjang. Bahlil Lahadalia menekankan kebijakan ini untuk memastikan penyaluran tepat sasaran, mengingat pemerintah mengalokasikan Rp87 triliun untuk subsidi LPG 3 kg.
Baca lebih lajut »

Kelangkaan Gas LPG 3 Kilogram, Warga Antre di Pangkalan ResmiKelangkaan Gas LPG 3 Kilogram, Warga Antre di Pangkalan ResmiLarangan pemerintah terhadap penjualan gas LPG 3 kilogram lewat pengecer mengakibatkan kelangkaan di pasaran. Warga mengeluhkan kesulitan akses dan harus mengantre di pangkalan resmi Pertamina. Kebijakan ini dinilai reaksioner dan kurang tepat, karena tidak semua wilayah memiliki agen yang menjual gas melon.
Baca lebih lajut »

Kelangkaan Gas LPG 3 Kg di Jakarta Selatan: Warga Keliling Cari, Harga MelonjakKelangkaan Gas LPG 3 Kg di Jakarta Selatan: Warga Keliling Cari, Harga MelonjakKelangkaan gas LPG 3 kg di Jakarta Selatan memicu keresahan warga. Warga mengeluh kesulitan mendapatkan gas di pangkalan dan terpaksa membeli di agen resmi dengan harga lebih mahal. Stok gas di pangkalan cepat habis dan warga terpaksa antre panjang untuk mendapatkannya. Situasi ini juga menyebabkan kenaikan harga LPG di beberapa tempat, jauh di atas HET.
Baca lebih lajut »

Gak Dapat LPG 3 Kg, Bahlil Minta Pengecer Jadi Pangkalan ResmiGak Dapat LPG 3 Kg, Bahlil Minta Pengecer Jadi Pangkalan ResmiKepala Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi sebut kebijakan Kementerian ESDM untuk mewajibkan pengecer LPG 3 kilogram mendaftar sebagai pangkalan resmi positif. Aturan ini bertujuan agar pendistribusian LPG bisa dipantau dan tepat sasaran. Sebelumnya, aturan ini membuat kelangkaan LPG 3 kg hingga warga antre panjang di agen resmi. Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menjelaskan alasannya karena banyak laporan kelangkaan LPG 3 kg karena pembelian yang tidak wajar. Dengan masyarakat membeli LPG 3 kg di pangkalan, pemerintah bisa mengontrol harga sesuai HET. Bahlil menegaskan tidak ada kelangkaan LPG 3 kg di lapangan dan pemerintah masih mensubsidi LPG 3 kg.
Baca lebih lajut »

Bahlil Diprotes Warga Saat Tinjau Langsung Distribusi LPG 3 Kg Di Pangkalan LPGBahlil Diprotes Warga Saat Tinjau Langsung Distribusi LPG 3 Kg Di Pangkalan LPGMenteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia melakukan pemantauan pada proses distribusi gas 3 Kg di dua pangkalan
Baca lebih lajut »

Pemerintah Berkomitmen Selesaikan Kelangkaan LPG 3kgPemerintah Berkomitmen Selesaikan Kelangkaan LPG 3kgMenanggapi kelangkaan gas LPG 3 kilogram yang tengah melanda masyarakat, Bahlil Rihard, Menteri Investasi, memastikan pemerintah berkomitmen untuk memperbaiki tata kelola dan kerja sama dengan Pertamina dalam distribusi LPG bersubsidi. Bahlil juga menjanjikan masyarakat tidak akan lagi mengalami antrean panjang untuk membeli LPG. Sebelumnya, anggota DPR RI dari fraksi Demokrat, Zulfikar Hamonangan, mendesak pemerintah untuk menunda kebijakan pengecer tak boleh menjual LPG 3kg. Zulfikar menyatakan kondisi masyarakat semakin gaduh akibat perubahan kebijakan penyaluran LPG, dan meminta pemerintah membiarkan pengecer menjual LPG 3 kg sementara waktu untuk membantu memenuhi kebutuhan masyarakat.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-15 12:48:57