Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta Komisi Penyiaran Indonesia menjaga obyektivitas dalam melakukan tugasnya mengawasi media penyiaran, baik stasiun televisi ...
Menekankan obyektivitas dalam pengawasan terhadap media penyiaran, lanjut JK, menjadi solusi penting di tengah tren industrialisasi media. Media massa saat ini menjadi industri yang harus memenuhi tuntutan publik supaya tetap bertahan di tengah menjamurnya media alternatif.
Oleh karena itu, selain kontrol dari masing-masing media televisi dan radio, KPI juga perlu menerapkan obyektivitas dalam mengawasi media penyiaran. KPI juga harus menjunjung independensi dalam pengawasannya, sehingga tidak memiliki kepentingan dengan pemilik modal.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
27 Ribu Personel Siap Amankan Pelantikan Presiden dan WapresKepolisian RI memastikan kesiapan mereka dalam mengamankan acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2019-2024, yakni Joko Widodo dan Ma'ruf Amin pada Minggu (20/10).
Baca lebih lajut »
Pelantikan Presiden/Wapres Diundur SoreAlasan memundurkan waktu pelantikan tersebut antara lain memberi kesempatan kepada warga negara beribadah di Minggu pagi dan menikmati hari bebas kendaraan bermotor atau 'car free day'.
Baca lebih lajut »
Mundur, Pelantikan Presiden-Wapres Digelar 20 Oktober Sore HariAwalnya, pelantikan direncanakan pukul 10.00 WIB, dan diganti menjadi pukul 16.00 WIB.
Baca lebih lajut »
Pimpinan DPR Fokus Persiapan Pelantikan Presiden dan WapresPasalnya, hari pelantikan sudah semakin dekat waktunya yang akan dilaksanakan di Gedung Parlemen pada 20 Oktober 2019 mendatang.
Baca lebih lajut »
Pelantikan Presiden dan Wapres Tidak Bisa Dipercepat atau Diundur SehariPotensi gangguan dari pihak tertentu terkait agenda pelantikan 20 Oktober 2019 memang bisa terjadi.
Baca lebih lajut »
KAHMI Minta Wapres Jusuf Kalla Jadi Juru Runding Soal WamenaWakil Presiden Jusuf Kalla dikenal sebagai juru damai dan berpengalaman menangani konflik.
Baca lebih lajut »