Menurut Wapres, kehadiran layanan syariah LinkAja diharapkan dapat mendorong inklusi keuangan syariah.
dapat dimanfaatkan juga oleh komunitas keagamaan. Misalnya, seperti di pesantren, organisasi seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, serta lembaga-lembaga amil zakat dan wakaf. Sehingga, seluruh lapisan masyarakat dapat merasakan manfaatnya.
"Layanan Syariah LinkAja diharapkan bermanfaat secara luas dan tidak bersifat eksklusif yang hanya dimanfaatkan umat muslim saja, tetapi oleh masyarakat secara umum, sehingga dapat mempercepat inklusi keuangan syariah sebagai alat peningkatan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat,” ulasnya. menyatakan, adanya sinergisitas berbagai pihak lintas sektor, tentu sangat penting dalam pembangunan sarana prasarana yang dapat memperluas dan memperkuat ekosistem syariah di Indonesia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Wapres Sebut Uang Elektronik Jadi Solusi Memutus Mata Rantai Covid-19Ma'ruf Amin berharap penggunaan uang elektronik dapat menjadi salah satu solusi memutus mata rantai Covid-19.
Baca lebih lajut »
Wapres: Tingkat Literasi Keuangan Syariah di Indonesia baru 8,9 PersenWakil Presiden Maruf Amin memberikan sambutan dalam acara Perayaan Tahun Baru Islam 1442 Hijriah Bersama Layanan Syariah LinkAja
Baca lebih lajut »
Wapres: Disiplin Protokol Kesehatan tidak Boleh Dikendurkan |Republika OnlineWapres mengatakan vaksin masih roses disiplin protokol kesehatan tak boleh kendur
Baca lebih lajut »
Wapres harap ekonomi nasional tidak melemah lebih dalamWakil Presiden Ma’ruf Amin berharap perekonomian nasional tidak semakin terpuruk karena terdampak kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) ...
Baca lebih lajut »
Wapres: Tingkat Literasi Keuangan Syariah di Indonesia baru 8,9 PersenWakil Presiden Maruf Amin memberikan sambutan dalam acara Perayaan Tahun Baru Islam 1442 Hijriah Bersama Layanan Syariah LinkAja
Baca lebih lajut »