Wapres AS Kritik Eropa, Pembicaraan Perang Ukraina-Rusia Terganjal

Jd Vance Berita

Wapres AS Kritik Eropa, Pembicaraan Perang Ukraina-Rusia Terganjal
Amerika Serikat-EropaX-Hide-Update-MePerang Ukraina-Rusia
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 278 sec. here
  • 11 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 131%
  • Publisher: 70%

Ketegangan itu semakin menyoroti perbedaan pandangan antara pemerintahan baru Donald Trump dan para pemimpin Eropa. AS dan Eropa kian sulit menemukan titik temu.

MUENCHEN, SABTU — Kritik Wakil Presiden Amerika Serikat JD Vance terhadap Eropa justru memicu ketegangan baru di tengah pertemuan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.

Padahal, prospek perundingan damai diharapkan mendominasi Konferensi Keamanan Muenchen yang digelar tiap tahun. Hal ini setelah panggilan telepon antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin pekan ini. Vance memperingatkan para pejabat Eropa soal migrasi ilegal. Ia mengatakan, warga Eropa memilih membuka ”pintu air bagi jutaan imigran yang tidak diperiksa”.

Ketegangan tersebut semakin menyoroti perbedaan pandangan antara pemerintahan baru Trump dan para pemimpin Eropa. Hal ini kian menyulitkan AS dan Eropa menemukan titik temu dalam berbagai isu, termasuk perang Ukraina. Di pertemuan itu, ia menegaskan kembali seruan agar anggota NATO mengalokasikan anggaran lebih besar untuk pertahanan. ”Di masa mendatang, kami pikir Eropa harus mengambil peran yang lebih besar dalam keamanannya sendiri,” katanya dalam pertemuan dengan Steinmeier.Prajurit Ukraina berdiri di atas kendaraan dengan senjata antipesawat setelah serangan pesawat tak berawak di bekas pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl, Ukraina, Jumat .

”Kami telah mendobrak satu tabu demi satu tabu dan menghancurkan ketergantungan kami kepada gas Rusia, membuat kami lebih tangguh secara permanen. Dan, kami akan melakukan lebih banyak lagi,” ujarnya.Rutte mendukung pernyataan Vance. Ia mengatakan, Vance benar sekali tentang perlunya Eropa melangkah maju dan berbuat lebih banyak untuk pertahanannya sendiri. ”Kita harus tumbuh dalam pengertian itu dan menghabiskan lebih banyak,” kata Rutte.

”Kami ingin pembunuhan dihentikan. Bukan perdamaian yang hanya akan membuat Eropa Timur berkonflik dalam beberapa tahun ke depan,” ujarnya menambahkan.Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mendengarkan Wakil Presiden Amerika Serikat JD Vance selama pembicaraan mereka di sela-sela Konferensi Keamanan Muenchen, Jerman, Jumat .

Semakin khawatir bahwa prioritas keamanan AS bergeser, sekelompok negara Eropa diam-diam menyusun rencana untuk mengirim pasukan ke Ukraina. Akan tetapi, bahasan ini dinilai semakin mendesak di tengah kekhawatiran akan rencana pemerintahan Trump. Salah satunya yang dicemaskan Eropa adalah Ukraina mencapai kesepakatan dengan Putin.

Jerman pun dapat berubah haluan setelah pemilihan umum 23 Februari 2025. Polandia bersikap hati-hati mengingat permusuhan yang masih ada dengan Ukraina sejak Perang Dunia II. ”Kami masih dalam tahap yang sangat awal,” kata Menteri Pertahanan Estonia Hanno Pevklur. Di markas NATO pada Rabu, Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth mulai menjelaskan persyaratan yang memungkinkan AS menyetujui pengiriman pasukan.Pasukan ini dimaksudkan untuk membantu menyediakan jaminan keamanan yang kuat bagi Ukraina. ”Setiap jaminan keamanan harus didukung pasukan Eropa dan non-Eropa yang cakap,” kata Hegseth kepada hampir 50 pendukung Ukraina dari Barat.

Berbicara di Konferensi Keamanan Muenchen, Jerman, Jumat waktu setempat atau Sabtu waktu Indonesia, Vance menuduh para pemimpin Eropa menyensor kebebasan berbicara dan gagal mengendalikan imigrasi. Dalam pidatonya, Vance mengatakan, ancaman terhadap Eropa yang paling membuatnya khawatir bukanlah Rusia atau China. Menurut dia, ancaman terhadap Eropa justru berasal dari kemunduran dari nilai-nilai fundamental untuk melindungi kebebasan berbicara dan imigrasi yang tak terkendali.

Pidato Vance yang mencengangkan para delegasi konferensi itu disambut keheningan. Hanya sedikit tepuk tangan terdengar setelah ia menyampaikan pidatonya.Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius berbicara di atas panggung selama Konferensi Keamanan Muenchen ke-61 di Muenchen, Jerman selatan, Jumat .

Panggilan telepon Trump dengan Putin pekan ini membuat khawatir Pemerintah Eropa yang telah mengisolasi presiden Rusia tersebut sejak invasi Moskwa ke Ukraina pada 24 Februari 2022. Para pemimpin Eropa khawatir mereka tak dilibatkan dari perundingan damai. Hal itu akan berdampak pada keamanan kawasan.Dalam konferensi tahunan itu, Vance juga mengulangi tuntutan Trump agar Eropa berbuat lebih banyak untuk menjaga pertahanannya sendiri.

Eropa telah bersatu untuk mendukung Ukraina sejak invasi Rusia. AS telah menggelontorkan lebih dari 66 miliar dollar AS dalam bentuk persenjataan dan bantuan militer ke Ukraina. Seusai pertemuan, Zelenskyy hanya mengatakan bahwa negaranya menginginkan jaminan keamanan sebelum berunding dengan Rusia. ”Kami sangat menginginkan perdamaian. Tetapi kami membutuhkan jaminan keamanan yang nyata,” katanya.

Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock memperingatkan terhadap segala upaya untuk memaksakan perjanjian damai di Ukraina. Ia menyebutnya sebagai perdamaian palsu. ”Saya tidak akan membahas secara khusus, tetapi saya menerima bahwa jika ada perdamaian, perlu ada semacam jaminan keamanan untuk Ukraina. Inggris akan memainkan perannya dalam hal itu,” kata Perdana Menteri Inggris Keir Starmer.Foto yang diambil dari akun X Badan Tenaga Atom Internasional menunjukkan kebakaran setelah sebuah pesawat nirawak menghantam atap di New Safe Confinement , yang melindungi sisa-sisa reaktor 4 dari bekas pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl, Kamis .

Perundingan tersebut awalnya diusulkan Presiden Perancis Emmanuel Macron pada awal 2024. Saat itu, gagasan menempatkan pasukan di Ukraina memicu protes, terutama dari para pemimpin Jerman dan Polandia. Akan tetapi, gagasan itu sekarang semakin disepakati.Namun, realisasinya akan sangat bergantung pada ketentuan penyelesaian damai Rusia-Ukraina. Aturan dalam negeri setiap negara juga menjadi batasan.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Amerika Serikat-Eropa X-Hide-Update-Me Perang Ukraina-Rusia Nato Utama

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Macron Kritik Tarif AS terhadap Eropa dan Tegaskan Prioritas Uni EropaMacron Kritik Tarif AS terhadap Eropa dan Tegaskan Prioritas Uni EropaPresiden Prancis Emmanuel Macron mengecam tarif yang dikenakan Amerika Serikat terhadap impor baja dan aluminium dari Eropa. Ia menekankan bahwa tarif tersebut akan merugikan ekonomi kedua negara dan justru meningkatkan inflasi di Amerika Serikat. Macron menyatakan bahwa fokus AS seharusnya pada China dan mendesak Uni Eropa untuk memprioritaskan agenda daya saing, pertahanan dan keamanan, ambisi AI, dan bergerak maju secara mandiri.
Baca lebih lajut »

Keamanan Eropa dan Perdagangan dengan Indonesia Jadi Prioritas Keketuaan Polandia di Uni EropaKeamanan Eropa dan Perdagangan dengan Indonesia Jadi Prioritas Keketuaan Polandia di Uni EropaPolandia, sebagai Ketua Dewan Uni Eropa tahun 2025, menyoroti keamanan Eropa di tengah konflik Rusia-Ukraina sebagai prioritas utama.
Baca lebih lajut »

Trump Ancam Tarif Uni Eropa dan China, Uni Eropa Bersiap untuk 'Bertarung'Trump Ancam Tarif Uni Eropa dan China, Uni Eropa Bersiap untuk 'Bertarung'Presiden AS Donald Trump mengancam untuk mengenakan tarif pada produk Uni Eropa dan China, memicu kekhawatiran akan perang perdagangan. Uni Eropa menyatakan siap untuk membalas dengan langkah-langkah proporsional, sementara para ahli memperingatkan potensi kerugian ekonomi yang besar bagi kedua belah pihak.
Baca lebih lajut »

Polandia Emban Kepemimpinan Uni Eropa, Fokus pada Keamanan EropaPolandia Emban Kepemimpinan Uni Eropa, Fokus pada Keamanan EropaPolandia resmi memimpin Uni Eropa (UE) untuk periode Januari - Juni 2025. Fokus utama kepresidenan Polandia adalah pada keamanan Eropa, yang meliputi dimensi eksternal, internal, informasi, ekonomi, energi, pangan, dan kesehatan. Ketegangan geopolitik, konflik di Ukraina, dan potensi ancaman lainnya menjadi prioritas utama dalam agenda keamanan Polandia saat memimpin UE.
Baca lebih lajut »

Komisi Eropa Diminta Lindungi Pilpres di Negara Anggota Uni Eropa dari Intervensi AsingKomisi Eropa Diminta Lindungi Pilpres di Negara Anggota Uni Eropa dari Intervensi AsingKomisi Eropa diminta Uni Eropa agar menciptakan sebuah badan yang bertugas melawan manipulasi asing dan intervensi
Baca lebih lajut »

Trump Ingin Negosiasi Perdamaian dengan Putin, Memaksa Ukraina dan Sekutu-sekutunya KecewaTrump Ingin Negosiasi Perdamaian dengan Putin, Memaksa Ukraina dan Sekutu-sekutunya KecewaDonald Trump menyatakan niatnya untuk memulai pembicaraan dengan Vladimir Putin untuk mengakhiri perang di Ukraina, memicu kekecewaan di Kyiv dan sekutu-sekutunya di Eropa. Trump juga mengungkapkan harapannya untuk bertemu Putin di Arab Saudi dalam waktu dekat, yang memicu kekhawatiran bahwa Ukraina akan tersingkir dari pembicaraan perdamaian. Ia menegaskan bahwa Ukraina akan 'terlibat' dalam negosiasi dan ia yakin Putin menginginkan perdamaian. Namun, pernyataan Trump ini menuai kritik dari Uni Eropa dan beberapa pihak di AS.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-21 12:12:46