Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menyatakan sektor perkebunan dan industri sawit dapat memperkuat posisi tawar Indonesia di kancah dunia melalui ...
Wakil Menteri Pertanian Sudaryono dalam pembukaan Konferensi Internasional Kelapa Sawit dan Lingkungan atau International Conference of Oil Palm and Environment 2025 yang digelar di Bali, Rabu . ANTARA/HO-Humas Kementan
Ia mengatakan hal itu dalam pembukaan Konferensi Internasional Kelapa Sawit dan Lingkungan atau International Conference of Oil Palm and Environment 2025 yang berlangsung di Bali. “Yang pertama tentu saja saya mendorong dilakukannya penelitian kesuburan. Dan kedua, saya mendorong penelitian pada pengembangan agar memiliki produktivitas tinggi. Dengan begitu, kita dapat secara signifikan meningkatkan produksi kelapa sawit nasional dan internasional,” ujarnya.Ia mengungkapkan sektor perkebunan dan industri kelapa sawit memiliki potensi besar untuk menggerakkan perekonomian, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Menurutnya, hal itu merupakan langkah pemerintah Indonesia untuk menjadikan kelapa sawit sebagai bahan multifungsi yang mendukung ketahanan energi dan ekonomi. Apalagi, lebih dari 60 persen minyak dunia dipasok dari sawit Indonesia. “Pak Prabowo mengatakan kepada kami tujuan kita bernegara itu adalah membuat sebanyak-banyaknya orang kaya baru. Artinya yang tidak kaya, tidak sejahtera jadi tambah sejahtera artinya ada kesejahteraan yang diberikan kepada kesejahteraan yang meningkat di antara rakyat itu sendiri,” katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Wamentan Ungkap Gaji Petani Milenial Menggiurkan, Segini BesarnyaWakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengklaim gaji petani milenial dikisaran Rp 15-20 juta per bulan.
Baca lebih lajut »
Menteri dan wakil menteri tiba di Istana untuk sidang kabinetJajaran menteri dan wakil menteri, kepala lembaga, dan utusan khusus Presiden tiba di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Rabu siang, untuk mengikuti ...
Baca lebih lajut »
Presiden Prabowo Panggil Menteri dan Pimpinan Lembaga Negara Bahas Perkebunan Sawit dan HutanPresiden Prabowo Subianto memanggil sejumlah menteri dan pemimpin lembaga negara ke kediamannya di Hambalang untuk membahas perkebunan kelapa sawit, kawasan hutan, dan tugas Satuan Tugas Sawit. Presiden Prabowo juga memerintahkan tindakan tegas dalam urusan tersebut.
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani-Erick Thohir Merapat ke Kantor Bahlil, Bahas Apa?Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri BUMN Erick Thohir mendatangi Kantor Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.
Baca lebih lajut »
BPDPKS Tunda Pencairan Dana PPKS dan SPPKS Selama Penyesuaian SOTKBadan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) melakukan penundaan sementara pencairan dan pengembalian dana peremajaan perkebunan kelapa sawit (PPKS) dan sarana dan prasarana perkebunan kelapa sawit (SPPKS) akibat perubahan nomenklatur organisasi. Penyesuaian ini terkait dengan perubahan status BPDPKS menjadi Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) yang mencakup perkebunan kakao dan kelapa. Semua proses akan diinformasikan kembali setelah SOTK BPDPKS selesai.
Baca lebih lajut »
BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Memperluas Jangkauan Global UMKMMenteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto, memberikan apresiasi atas pencapaian PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) dalam penyaluran kredit Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang telah mencapai Rp1.106 triliun. BRI menyelenggarakan BRI UMKM EXPO(RT) 2025 dan BRI Microfinance Outlook 2025, yang turut dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara, termasuk Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat RI Muhaimin Iskandar, Menteri UMKM RI Maman Abdurrahman, Wakil Menteri BUMN RI Kartika Wirjoatmodjo, dan Wakil Menteri Perdagangan RI Dyah Roro Esti.
Baca lebih lajut »