Wamenag meminta madrasah dan pesantren harus mencari keberkahan dari musibah pandemi COVID-19 Wamenag
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi meminta semua lembaga pendidikan harus beradaptasi dan berdamai dengan Pandemi COVID-19. Langkah ini menjadi keputusan terbaik, karena pandemi COVID-19 belum tahu sampai kapan akan berakhir.
Salah satu bentuk manfaat yang dapat kita petik dari COVID-19 adalah percepatan migrasi pembelajaran dari sistem konvensional ke digital sebagai jawaban yang tepat,” ujarnya. Menurut Zainut, pembelajaran secara virtual dan alternatif tatap muka saat ini dinilai sebagai proses inovasi, agar pembelajaran tidak berhenti. Inovasi virtual juga mewabah di tengah masyarakat. Pengajian emak-emak pun marak memakai zoom. Tukang sayur juga menawarkan dagangan dengan online.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kemendikbud minta guru lakukan asesmen diagnostik kepada peserta didikKepala Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Totok Suprayitno meminta guru melakukan asesmen ...
Baca lebih lajut »
Wali Kota Banjarbaru Berjuang Lawan Covid-19, Minta Alat ke Menkes, Diisolasi Hingga Meninggal - Tribunnews.comWali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani meninggalkan kisah perjuangan melawan covid-19sebelum dinyatakan dunia terinfeksi virus corona pada hari Senin
Baca lebih lajut »
Pemprov Minta Warga DKI Tak Beri Stigma Buruk Pasien Covid-19Dinkes DKI Jakarta menyebut stigma buruk dan perlakuan diskriminatif dapat memperburuk keadaan pasien positiv Covid-19 untuk pulih.
Baca lebih lajut »
Kekurangan SDM untuk Pemeriksaan PCR, Gubernur Jabar Minta Pelibatan Laboratorium SwastaRidwan menyatakan, pemeriksaan PCR di provinsi dengan populasi 50 juta penduduk ini sudah mencapai 175.260 sampel.
Baca lebih lajut »