Kemendikbud minta guru lakukan asesmen diagnostik kepada peserta didik

Indonesia Berita Berita

Kemendikbud minta guru lakukan asesmen diagnostik kepada peserta didik
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 40 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 19%
  • Publisher: 78%

'Hal itu perlu karena pada kondisi normal saja, meski diajar guru yang sama tapi capaian belajarnya berbeda-beda,' kata Totok Suprayitno.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Totok Suprayitno di Jakarta, Senin . Jakarta - Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Totok Suprayitno meminta guru melakukan asesmen atau penilaian diagnostik kepada peserta didik.

Berbedanya capaian pembelajaran tersebut, lanjut Totok, juga dipengaruhi kondisi ekonomi keluarga peserta didik. Biasanya anak yang keluarganya mengalami kesulitan ekonomi lebih tertinggal dalam capaian pembelajaran.Oleh karena itu, asesmen tersebut perlu dilakukan untuk mengetahui kondisi capaian pembelajaran peserta didik.

Totok menjelaskan selain melakukan relaksasi pembukaan sekolah di zona kuning, Kemendikbud juga meluncurkan kurikulum darurat. Kurikulum tersebut diluncurkan dari berbagai survei yang dilakukan Kemendikbud."Bagaimanapun anak belajar tanpa didampingi guru mengalami kendala, mereka kehilangan dalam pembelajaran. Salah satu cara dalam mengatasinya, di daerah zona hijau dan zona kuning boleh dibuka dengan berbagai prasyarat," jelas Totok.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

antaranews /  🏆 6. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Mendagri Keluhkan Kepala Daerah Kurang Serius Tangani CoronaMendagri Keluhkan Kepala Daerah Kurang Serius Tangani CoronaMendagri Tito Karnavian mengeluh kepala daerah masih kurang serius menangani penyebaran virus corona meski sudah didorong pemerintah pusat.
Baca lebih lajut »

Ekonomi Minus, Mantan Kepala Bappenas Ingatkan Tekan Angka KemiskinanEkonomi Minus, Mantan Kepala Bappenas Ingatkan Tekan Angka KemiskinanMantan Kepala Bappenas Andrinof Chaniago mengatakan meski pertumbuhan ekonomi, penting untuk terus berupaya menekan angka pengangguran kemiskinan.
Baca lebih lajut »

Inilah yang Membuat Kelompok Intoleran Menjadi Besar KepalaInilah yang Membuat Kelompok Intoleran Menjadi Besar KepalaSemestinya Aparatur Negara seperti Polri menjadi digdaya ketika Ormas intoleran, radikal dan teroris muncul dan melakukan aksi brutal secara sporadis. KeluargaHabibAsegafAl-JufriDiserang
Baca lebih lajut »

PDIP Umumkan 75 Paslon Kepala Daerah Pekan Depan |Republika OnlinePDIP Umumkan 75 Paslon Kepala Daerah Pekan Depan |Republika OnlineJumlah paslon yang diumumkan sesuai peringatan Kemerdekaan RI.
Baca lebih lajut »

7 Permasalahan Orang Bertubuh Tinggi saat di Jepang Ini Bikin Geleng Kepala7 Permasalahan Orang Bertubuh Tinggi saat di Jepang Ini Bikin Geleng KepalaTak selalu menguntungkan, orang bertubuh tinggi juga bisa menemui kendala di kehidupannya.
Baca lebih lajut »

11 Agustus, PDIP Akan Umumkan 75 Calon Kepala Daerah11 Agustus, PDIP Akan Umumkan 75 Calon Kepala DaerahPengumuman para calon kepala daerah yang bertarung di Pilkada Serentak 2020 akan dilakukan melalui telekonferensi, 6 hari sebelum peringatan HUT ke-75 RI.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-04-15 06:06:19