'Ya kalau ini terjadi efisiensi, ini akan berdampak signifikan, tapi kami akan berusaha mengoptimalkan anggaran yang ada,' katanya
Selasa, 11 Feb 2025 17:30 WIBPresiden Prabowo Subianto menerbitkan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja Dalam Pelaksanaan APBN dan APBD 2025 . Lewat Inpres itu, pemerintah menargetkan agar ada penghematan belanja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara di tahun 2025 sebesar Rp 306,69 triliun.
"Ya kalau ini terjadi efisiensi, ini akan berdampak signifikan, tapi kami akan berusaha mengoptimalkan anggaran yang ada," katanya saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Selasa .Stok BBM Shell Sempat Kosong, Wamen ESDM Ungkap Biang Keroknya
Kementerian Esdm Apbn 2025 Prabowo Subianto Kompleks Parlemen Dpr Apbd 2025 Pemangkasan Tri Winarno Prabowo Direktorat Jenderal Minerba Dipa Prioritas Belanja Wamen Esdm Jakarta Pusat Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara Parlemen Inpres Belanja Kementerian Esdm Apbn Pemotongan Anggaran Pemerintah Instruksi Presiden ( Inpres ) Nomor 1 Tahun 2025 T Yuliot Tanjung Subianto Pemotongan Pelaksanaan Pelaksanaan Apbn Senayan Enggan Wamen Esdm Sebut Pemangkasan
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Wamen PU Sebut Pemangkasan Anggaran Bikin Proyek Infrastruktur TergangguKementerian PU menyatakan pemangkasan anggaran ini mempengaruhi seluruh proyek, termasuk yang berada di wilayah Otorita IKN
Baca lebih lajut »
Wamen ESDM Sebut 50 Proyek Hilirisasi Siap Ditawarkan ke Investor'Jadi nanti mungkin itu ada 50 proyek hilirisasi yang kita akan siapkan. Itu yang siap kita tawarkan kepada investor,' kata Yuliot.
Baca lebih lajut »
Prabowo Mau Hemat Anggaran Rp 306 T, Wamen ESDM: Kami Fokus Ketersediaan EnergiKementerian ESDM kemungkinan banyak menyesuaikan program dan anggaran untuk memenuhi target besar ketahanan energi.
Baca lebih lajut »
Wamen ESDM Belum Bahas Kriteria Perguruan Tinggi untuk Program Pendukung TambangWakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung menyatakan bahwa pemerintah belum membahas secara mendalam kriteria dan kebutuhan perguruan tinggi untuk mendukung program terkait tambang dengan DPR. Yuliot mengungkapkan bahwa keputusan terkait kriteria perguruan tinggi yang akan dilibatkan dalam program ini masih menunggu hasil diskusi dengan DPR. Ia menyampaikan bahwa kemungkinan kriteria akan mempertimbangkan aspek seperti adanya program studi yang relevan dan lokasi yang dekat dengan tambang.
Baca lebih lajut »
Dirjen Migas Achmad Muchtasyar Dinonaktifkan, Ini Kata Wamen ESDMMenteri ESDM Bahlil Lahadalia resmi menonaktifkan Achmad Muchtasyar dari jabatannya sebagai Direktur Jendral Migas (Dirjen Migas).
Baca lebih lajut »
Kantor Ditjen Migas Digeledah Kejagung, Wamen ESDM Jamin Tak Ganggu Kinerja'Tidak ada kendala. Ini dari kementerian tetap berjalan normal,' kata Yuliot.
Baca lebih lajut »