Wall Street ditutup menguat pada perdagangan Kamis (23/2/2023) waktu setempat, dengan S&P 500 naik 0,53 persen mengakhiri pelemahan 4 hari beruntun.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA —Wall Street menguat pada akhir perdagangan Kamis waktu setempat, dengan S&P 500 mengakhiri penurunan selama empat sesi berturut-turut, karena investor bergulat dengan bagaimana kebijakan suku bunga Federal Reserve AS dapat mempengaruhi ekonomi AS.
Pasar saham bergejolak tahun ini, mundur pada Februari setelah Januari yang kuat, karena investor mencoba mencari tahu apa yang akan dilakukan Federal Reserve dengan suku bunga. Komentar hawkish dari pembuat kebijakan telah diselingi dengan data yang menunjukkan ekonomi Amerika yang kuat. Produk domestik bruto AS meningkat 2,7 persen pada kuartal keempat, menurut estimasi kedua pemerintah. Para ekonom memperkirakan kenaikan 2,9 persen.
Untuk sebagian hari, S&P diperdagangkan di bawah rata-rata pergerakan 50 hari di 3.980 poin, sebelum reli di sore hari untuk berakhir di atas 4.000 poin untuk pertama kalinya minggu ini. Pembuat cip lainnya juga naik, dengan Broadcom Inc, Intel Corp dan Qualcomm naik antara 0,6 persen dan 1,8 persen. Indeks Philadelphia SE Semiconductor terangkat 3,3 persen.
Moderna Inc merosot 6,7 persen, ke penutupan yang lebih rendah sejak 3 November, setelah pembuat vaksin itu menegaskan kembali perkiraan penjualan tahunannya sebesar 5 miliar dolar AS untuk vaksin COVID-19 meskipun penjualan kuartal keempatnya melebihi perkiraan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Wall Street Anjlok, Dow Jones dan S&P 500 Merosot hingga 2%Wall Street turun pada hari Selasa (21/2/2023). Suku bunga obligasi pemerintah yang lebih tinggi terus menekan sentimen pasar,
Baca lebih lajut »
Wall St berakhir menguat, S&P 500 hentikan penurunan 4-sesi beruntunWall Street menguat pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), dengan S&P 500 menghentikan penurunan selama empat sesi berturut-turut, karena investor ...
Baca lebih lajut »
Wall Street Ambruk, Indeks Dow Jones Turun 697 PoinWall Street mencatatkan perdagangan terburuknya sepanjang 2023. Indeks Dow Jones turun nyaris 700 poin, Nasdaq turun 294,97 poin dan S&P 500 turun 81,75 persen.
Baca lebih lajut »
Koreksi di Wall Street Menular ke Bursa AsiaBursa Asia dibuka melemah pada awal perdagangan hari ini, Rabu (22/2/2023), menyusul anjloknya Wall Street semalam.
Baca lebih lajut »
Mengekor Wall Street, IHSG Ditutup Anjlok Jelang Meeting The FedIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat ditutup anjlok 0,92 persen menjelang pertemuan The Fed.
Baca lebih lajut »