Bursa Asia dibuka melemah pada awal perdagangan hari ini, Rabu (22/2/2023), menyusul anjloknya Wall Street semalam.
Indeks S&P/ASX 200 Australia turun 0,26%, Nikkei 225 Tokyo turun 1,47%, Kospi Korsel turun 1,25%, Hang Seng Hong Kong turun 0,57%, dan indeks komposit Shanghai turun 0,41%.
Bank sentral Selandia Baru telah menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin dari 4,25% menjadi 4,75, sejalan dengan ekspektasi ekonom.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bursa Asia Ditutup Menguat, Shanghai Terbang 2% LebihMayoritas bursa Asia-Pasifik ditutup menguat hari ini, saat investor cenderung wait and see menanti rilis data ekonomi di global
Baca lebih lajut »
Pasar Khawatir Lagi, Bursa Asia Dibuka LesuMayoritas bursa Asia-Pasifik dibuka melemah, di tengah sikap investor yang menanti rilis data aktivitas manufaktur dan jasa pada bulan ini.
Baca lebih lajut »
Pasar Antisipasi Kenaikan Suku Bunga Fed, Bursa Asia MelemahMayoritas bursa Asia dibuka melemah pada perdagangan pagi ini, Selasa (21/2/2023). Arah kebijakan the Federal Reserve AS menjadi pengumuman yang ditunggu-tunggu pasar.
Baca lebih lajut »
Ramalan Ini Buat Bursa Asia Merana Lagi, Hang Seng AmbrukMayoritas bursa Asia-Pasifik ditutup melemah pada perdagangan Selasa (21/2/2023), ada apa?
Baca lebih lajut »
Ada 'Badai' Dari Barat, Bursa Asia Dibuka Merana LagiMayoritas bursa Asia-Pasifik terpantau melemah, karena sentimen suku bunga bank sentral yang lebih tinggi menekan sentimen pasar.
Baca lebih lajut »
Wall Street Libur Peringati Hari Presiden, Cermati Mayoritas Gerak Saham GlobalBursa saham sebagian besar lebih tinggi di Eropa dan Asia pada perdagangan Senin (20.2.2023) waktu setempat setelah Wall Street menutup minggu yang tidak stabil....
Baca lebih lajut »