Pasar saham sudah gelisah sebelum komentar Trump karena beberapa sentimen konsumen dan data pekerjaan sebelumnya menunjukkan peningkatan inflasi dan menaikkan imbal hasil Treasury 10 tahun di atas 4,5% pada sesi tertingginya.
Bursa saham di Amerika Serikat atau Wall Street ditutup merosot pada perdagangan hari Jumat. Pelemahan Wall Street ini dipicu dua hal yaitu perang tarif dan angka inflasi yang membuat para pelaku pasar khawatir untuk menutup minggu ini.
Mengutip CNBC, Sabtu , Dow Jones Industrial Average turun 444,23 poin atau 0,99% ditutup pada 44.303,40. S&P 500 turun 0,95% menjadi 6.025,99, dan Nasdaq Composite turun 1,36% ditutup pada 19.523,40.'Saya akan mengumumkan perdagangan timbal balik minggu depan, sehingga kita diperlakukan sama dengan negara lain,' kata Donald Trump saat bertemu dengan Perdana Menteri Jepang yang sedang berkunjung, Shigeru Ishiba.
berdasarkan perhitungan Universitas Michigan, sentimen konsumen turun pada Februari menjadi 67,8. Sedangkan ekonom yang disurvei oleh Dow Jones memperkirakan 71,3. Saham Amazon dan AlphabetAmazon kehilangan 4% setelah arahan dari raksasa e-commerce itu mengecewakan para investor. Perusahaan itu menyerukan pertumbuhan pendapatan sebesar 5% hingga 9% pada kuartal pertama, pertumbuhan terlemah yang pernah tercatat.Alphabet terus turun menyusul hasil yang agak mengecewakan di awal minggu.
Saham Bursa Saham AS Perang Dagang
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Saham Wall Street Melemah, Tekanan dari Teknologi dan Kecemasan EkonomiIndeks saham utama Wall Street melemah pada pembukaan Senin, didorong oleh penjualan saham teknologi. Investor khawatir tentang potensi penurunan ekonomi AS akibat beban suku bunga tinggi.
Baca lebih lajut »
Bursa Wall Street Tertekan, Alphabet Anjlok Akibat Pendapatan Cloud yang MelemahBursa Wall Street dibuka cenderung tertekan pada Rabu (05/02/2025) setelah laporan keuangan Alphabet dan AMD yang beragam menekan sektor teknologi. Saham Alphabet anjlok 8% karena pendapatan layanan cloud meleset dari ekspektasi.
Baca lebih lajut »
Data Payroll AS Ketat, Wall Street Dibuka Loyo!Wall Street dibuka melemah pada malam ini seiring dengan rilis data payroll yang ketat membuat pasar khawatir laju cut rate melemah
Baca lebih lajut »
Jelang Pelantikan Donald Trump, Ini Deretan Saham yang Melonjak di Wall StreetSejumlah saham-saham tertentu bergerak menguat seiring Donald Trump menang dalam pemilihan presiden AS.
Baca lebih lajut »
AI China Hancurkan Saham Big Tech AS, Wall Street Terjun BebasPenurunan tajam Wall Street pada awal perdagangan disebabkan oleh dorongan AI China yangs mengguncang saham-saham Big Tech
Baca lebih lajut »
Bursa Saham Asia Melesat Sambut Akhir Pekan, Ikuti Wall StreetSebagian besar bursa saham Asia menguat pada Jumat, 30 Januari 2025. Pergerakan bursa saham Asia tersebut ikuti wall street.
Baca lebih lajut »