Wall Street Ditutup Rebound, Bursa Asia Berpotensi Tertular Kenaikan | Market - Bisnis.com

Indonesia Berita Berita

Wall Street Ditutup Rebound, Bursa Asia Berpotensi Tertular Kenaikan | Market - Bisnis.com
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 Bisniscom
  • ⏱ Reading Time:
  • 50 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 23%
  • Publisher: 59%

Wall Street Ditutup Rebound, Bursa Asia Berpotensi Tertular Kenaikan

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Amerika Serikat akhirnya rebound pada penutupan perdagangan Selasa waktu setempat, setelah selama 3 hari mengalami penurunan terbesar sejak 30 September 2021. Kenaikan ini turut berpotensi menular ke bursa Asia.

Pergerakan positif tersebut mengikuti berita tentang keterlibatan Federal untuk mengurangi omicron setelah kekhawatiran baru di sekitar varian yang menakuti pedagang di sesi sebelumnya, memicu kekhawatiran bahwa meningkatnya jumlah kasus dapat menggagalkan pertumbuhan ekonomi dan memperburuk tekanan inflasi.

#div-gpt-ad-parallax iframe{height: 600px !important}.li_wrap_flying_carpet{padding: 0 10px!important;margin-right: -15px;margin-left: -15px}.wrap_flying_carpet{text-align: center}.flying_carpet_show{width: 100%;height: 300px;position: relative;overflow: visible}.flying_carpet_show_inner{width: 100%;height: 100%;position: absolute;top: 0;left: 0;clip: rect}.

Manajer Portofolio Senior TCW Group Diane Jaffee mengatakan, meskipun aksi jual langsung biasanya terjadi pada varian baru atau kasus yang meningkat, pasar selalu melanjutkan kenaikan begitu investor merasa nyaman dengan tingkat vaksinasi, berita tentang perawatan, dan bagaimana kasus diselesaikan.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

Bisniscom /  🏆 23. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

IHSG diperkirakan melemah ikuti penurunan indeks saham Wall StreetIHSG diperkirakan melemah ikuti penurunan indeks saham Wall StreetIndeks saham di Asia pada Selasa pagi dibuka naik meskipun indeks saham utama di Wall Street masing-masing ditutup turun lebih dari 1 persen dengan S&P 500 yang mencatatkan penurunan harian terparah sejak September, dipimpin oleh kejatuhan harga sah.
Baca lebih lajut »

Tahun Depan Ancol Jadi Sirkuit|em| Street Race|/em| Pembalap Jalanan di Jakarta |Republika OnlineTahun Depan Ancol Jadi Sirkuit|em| Street Race|/em| Pembalap Jalanan di Jakarta |Republika OnlinePolda Metro Jaya memilih Ancol sebagai salah satu sirkuit balap liar di Jakarta
Baca lebih lajut »

Garuda Indonesia Lakukan Rapat PKPU Perdana, Ungkapkan Upaya Perdamaian | Market - Bisnis.comGaruda Indonesia Lakukan Rapat PKPU Perdana, Ungkapkan Upaya Perdamaian | Market - Bisnis.comGaruda Indonesia menyampaikan skema rencana perdamaian yang telah disusun sebagai bagian dari proses restrukturisasi kepada para kreditur.
Baca lebih lajut »

Besok IHSG Diprediksi Menguat, Rekomendasi Saham MLPL SMRA TOWR | Market - Bisnis.comBesok IHSG Diprediksi Menguat, Rekomendasi Saham MLPL SMRA TOWR | Market - Bisnis.comIHSG diprediksi bergerak dalam support 6.530 dan 6.506 serta resistance 6.578 dan 6.602.
Baca lebih lajut »

BEI Ubah Syarat Pencatatan Papan Utama, Angin Segar untuk Bukalapak dan GoTo cs | Market - Bisnis.comBEI Ubah Syarat Pencatatan Papan Utama, Angin Segar untuk Bukalapak dan GoTo cs | Market - Bisnis.comPerubahan pada Peraturan I-A Tahun 2021 ini antara lain mencakup pengembangan persyaratan pencatatan bagi papan utama dan pengembangan dengan tetap memperhatikan aspek perlindungan investor.
Baca lebih lajut »

IHSG diperkirakan melemah ikuti penurunan indeks saham Wall StreetIHSG diperkirakan melemah ikuti penurunan indeks saham Wall StreetIndeks saham di Asia pada Selasa pagi dibuka naik meskipun indeks saham utama di Wall Street masing-masing ditutup turun lebih dari 1 persen dengan S&P 500 yang mencatatkan penurunan harian terparah sejak September, dipimpin oleh kejatuhan harga sah.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-10 01:45:22