Wall Street berakhir melemah pada perdagangan, Senin (26/6/2023) waktu setempat ketika investor masih berhati-hati bertaruh pada aset berisiko. Sindonews news .
Dimana indeks Nasdaq yang padat teknologi menghentikan kenaikan beruntun delapan minggu setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengisyaratkan mungkin ada lebih banyak kenaikan suku bunga ke depan.
"Rasanya belum semuanya jelas," kata Carol Schleif, kepala investasi di kantor keluarga BMO di Minneapolis, mengacu pada Rusia."Tidak ada yang tahu seperti apa struktur kekuatan tertinggi di Rusia nantinya." "Pelaku pasar mengalami kesulitan hari ini untuk mencari tahu apakah mereka ingin menjadi ofensif atau defensif sehingga mereka memiliki kaki di kedua kubu. Mereka tidak tahu ke arah mana pasar akan berayun," katanya.
Menambah ketidakpastian adalah dimulainya minggu terakhir kuartal kedua pada hari Senin, beberapa minggu sebelum musim pelaporan keuangan. Hal ini mendorong aksi ambil untung dalam saham-saham pertumbuhan yang telah meningkat tajam sepanjang tahun ini, kata Schleif. Memimpin kenaikan sektor energi yang menguat 2,2% karena harga minyak naik, sementara investor menyeimbangkan kekhawatiran tentang pertumbuhan permintaan global terhadap gangguan pasokan yang akan datang yang dapat memperburuk ketidakstabilan politik di Rusia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Aksi Jual Saham-saham Teknologi, Wall Street Ditutup MerahNasdaq kehilangan 1 persen karena investor ramai menjual saham-saham teknologi di pekan terakhir bulan Juni.
Baca lebih lajut »
Wall Street ditutup lebih rendah di tengah ketidakpastian globalSaham-saham di Wall Street lebih rendah pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), karena investor menimbang situasi di Rusia sehingga berhati-hati ...
Baca lebih lajut »
Wall Street Ditutup Melemah, Investor Was-was Pemberontakan Wagner Picu ResesiWall Street melemah pada penutupan perdagangan Senin (26/6/2023) karena investor menimbang situasi di Rusia atas upaya pemberontakan Wagner.
Baca lebih lajut »
Wall Street Melemah, Investor Jual Saham-saham TeknologiIndeks Nasdaq Composite mengalami penurunan pada perdagangan Wall Street hari Senin (26/6/2023) karena investor menjual saham-saham perusahaan teknologi
Baca lebih lajut »
Kudeta Wagner di Rusia Bikin Investor di AS Dag Dig DugBursa saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street dibuka tak kompak pada perdagangan Senin (26/6/2023) waktu setempat.
Baca lebih lajut »
Bursa Asia Pasifik Dibuka Mixed Pagi IniBursa Asia-Pasifik bergerak mixed hari ini, Selasa (27/6/2023) menyusul Wall Street yang dilanda aksi jual saham teknologi pada hari Senin.
Baca lebih lajut »