Wall Street ditutup lebih rendah di tengah ketidakpastian global

Indonesia Berita Berita

Wall Street ditutup lebih rendah di tengah ketidakpastian global
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 55 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 25%
  • Publisher: 78%

Saham-saham di Wall Street lebih rendah pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), karena investor menimbang situasi di Rusia sehingga berhati-hati ...

Arsip foto - Sebuah tanda jalan, Wall Street, terlihat di luar New York Stock Exchange di New York City, New York, AS. ANTARA/REUTERS/Shannon Stapleton.New York - Saham-saham di Wall Street lebih rendah pada akhir perdagangan Senin , karena investor menimbang situasi di Rusia sehingga berhati-hati bertaruh pada aset-aset berisiko sebelum melihat hasil dari pemberontakan akhir pekan yang dibatalkan itu dan kegelisahan seputar ekonomi global.

Enam dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona hijau, dengan real estat dan energi memimpin kenaikan masing-masing menguat 2,21 persen dan 1,71 persen. Sementara itu, sektor jasa-jasa komunikasi dan konsumer non-primer memimpin penurunan dengan masing-masing jatuh 1,88 persen dan 1,25 persen. Sementara itu, kekhawatiran tentang prospek ekonomi global berlanjut setelah penurunan tajam Indeks Iklim Bisnis Ifo Jerman. Indeks yang diawasi ketat turun menjadi 88,5 pada Juni dari revisi turun 91,5 pada Mei, menunjuk ke resesi yang lebih panjang, menurut data yang dikeluarkan oleh Ifo Institute pada Senin .

Beberapa analis percaya bahwa pengetatan yang berlebihan akan menyebabkan penurunan ekonomi yang tajam secara global, menyusul serangkaian kenaikan suku bunga oleh bank sentral Eropa minggu lalu. Sementara itu, Ketua Federal Reserve Jerome Powell menegaskan kembali bahwa banyak pejabat Fed mendukung dua kenaikan suku bunga seperempat poin lagi, dengan sikap"Kami pikir dolar AS akan terus menguat, naik sekitar 5,0 persen atau lebih pada akhir tahun.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

antaranews /  🏆 6. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Wall Street Melemah, Investor Jual Saham-saham TeknologiIndeks Nasdaq Composite mengalami penurunan pada perdagangan Wall Street hari Senin (26/6/2023) karena investor menjual saham-saham perusahaan teknologi
Baca lebih lajut »

Aksi Jual Saham-saham Teknologi, Wall Street Ditutup MerahNasdaq kehilangan 1 persen karena investor ramai menjual saham-saham teknologi di pekan terakhir bulan Juni.
Baca lebih lajut »

Hati-hati, 12 Saham Ini Berpotensi Melorot ke Level Rp 1Hati-hati, 12 Saham Ini Berpotensi Melorot ke Level Rp 1Saham-saham yang masuk dalam Papan Pemantauan Khusus berpotensi turun paling dalam ke level Rp 1.
Baca lebih lajut »

Kudeta Wagner di Rusia Bikin Investor di AS Dag Dig DugBursa saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street dibuka tak kompak pada perdagangan Senin (26/6/2023) waktu setempat.
Baca lebih lajut »

Cuaca Besok Senin 26 Juni 2023: Jakarta Sepanjang Hari Diprediksi Cerah BerawanCuaca Besok Senin 26 Juni 2023: Jakarta Sepanjang Hari Diprediksi Cerah BerawanLangit Jakarta di awal pekan besok, Senin 26 Juni 2023, sepanjang hari ini diprediksi cerah berawan, kecuali Kepulauan Seribu paginya berawan. Itulah prakiraan cuaca besok, Senin 26 Juni 2023.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-28 08:50:29