Wall Street Dibuka Menguat Terkerek Reli Saham Teknologi |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Wall Street Dibuka Menguat Terkerek Reli Saham Teknologi |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 39 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 19%
  • Publisher: 63%

Saham Apple melonjak lebih dari tiga persen dalam perdagangan pagi.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Saham-saham di Bursa Efek New York, Wall Street, Amerika Serikat , dibuka lebih tinggi pada pembukaan perdagangan hari Senin pagi waktu setempat. Penguatan ini didorong reli yang kuat pada saham teknologi. Baca Juga Tak lama setelah bel pembukaan, Indeks Dow Jones Industrial Average melonjak 221,15 poin atau 0,75 persen menjadi 28.151,48. Indeks S&P 500 naik 28,20 poin atau 0,83 persen menjadi 3.

Saham Apple melonjak lebih dari tiga persen dalam perdagangan pagi, memimpin kenaikan pada Indeks Dow Jones. Saham raksasa teknologi AS lainnya seperti Amazon, Netflix, Google-Alphabet, dan Facebook, juga diperdagangkan dengan catatan optimis. Sembilan dari 11 sektor utama meningkat dengan sektor layanan komunikasi dan teknologi masing-masing naik 1,6 persen dan 1,4 persen, melampaui sisanya. Namun sektor real estate dan utilitas mengalami kesulitan.

Saham-saham AS naik sedikit dalam seminggu terakhir karena Wall Street mencerna risalah rapat bank sentral AS, Federal Reserve , dan banyak data ekonomi beragam. Untuk pekan yang berakhir Jumat , Indeks Dow Jones tidak berubah, Indeks S&P 500 naik 0,7 persen, dan Indeks Nasdaq naik 2,7 persen.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Awal Pekan, 228 Saham Topang Penguatan IHSGAwal Pekan, 228 Saham Topang Penguatan IHSGIHSG menguat 0,08 persen ke level 5.277 pada penutupan perdagangan Senin (24/8).
Baca lebih lajut »

Sentimen Kerja Sama Vaksin, Bagaimana Prospek Saham Kimia Farma dan Indofarma?Sentimen Kerja Sama Vaksin, Bagaimana Prospek Saham Kimia Farma dan Indofarma?Saham dua emiten BUMN farmasi yakni PT Kimia Farma Tbk. (KAEF) dan PT Indofarma Tbk. (INAF) diperkirakan bakal jadi sorotan pada perdagangan hari ini. bumn kimiafarma
Baca lebih lajut »

Perusahaan Induk Google Dikabarkan Tertarik Beli Saham TikTokPerusahaan Induk Google Dikabarkan Tertarik Beli Saham TikTokDengan membeli sejumlah saham milik TikTok, Alphabet disinyalir dapat meraup pendapatan dari iklan sekaligus merangkul pengguna muda.
Baca lebih lajut »

Memilah Saham Menguntungkan kala Pasar Minim PenopangMemilah Saham Menguntungkan kala Pasar Minim PenopangAnalis menyebut kondisi pasar yang lesu bisa dimanfaatkan pasar dengan membidik saham sektor perkebunan. Saham sektor itu diramal bisa memberikan untung.
Baca lebih lajut »

Tertarik Beli Saham Google? Ketahui Dulu Cara Beli Saham hingga RisikonyaTertarik Beli Saham Google? Ketahui Dulu Cara Beli Saham hingga RisikonyaSebelum membeli saham Google, tentunya kamu perlu cari tahu dulu apa saja keuntungan hingga risikonya. Berikut hal-hal terkait saham yang perlu diketahui: Saham Google via detikfinance
Baca lebih lajut »

Lagi-lagi Ulah Trump ke China Diramal Bikin Gerak Saham Melempem Pekan DepanLagi-lagi Ulah Trump ke China Diramal Bikin Gerak Saham Melempem Pekan DepanSejumlah sentimen bakal mempengaruhi pergerakan Indeks IHSG pekan depan. Lagi-lagi ulah Presiden Donald Trump diramal bakal...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-04-01 05:10:41