Walikota Banda Aceh Almuniza Kamal menegaskan komitmen untuk menegakkan syariat Islam di Banda Aceh dengan menindak tegas hotel atau tempat penginapan yang mengizinkan pasangan non-mahram menginap. Pemerintah akan meningkatkan razia dan memberikan edukasi kepada masyarakat.
Walikota Banda Aceh Almuniza Kamal menegaskan komitmennya untuk menegakkan syariat Islam di kota tersebut. Ia menyatakan bahwa pemerintah tidak akan mentolerir lebih lanjut hotel atau tempat penginapan yang mengizinkan pasangan non-mahram untuk menginap. Almuniza menyoroti peran Banda Aceh sebagai simbol penerapan syariat Islam di Indonesia dan menekankan perlunya kepatuhan terhadap aturan yang berlaku.
Sebagai langkah konkret, pemerintah akan mengerahkan Satpol PP dan Wilayatul Hisbah (WH) untuk meningkatkan razia di tempat-tempat yang berpotensi melanggar syariat. Selain pengawasan, edukasi dan sosialisasi juga akan terus diberikan kepada pelaku usaha dan masyarakat. Almuniza memperingatkan bahwa sanksi berat akan dijatuhkan kepada pemilik hotel dan penginapan yang melanggar aturan, termasuk penutupan tempat usaha dan pencabutan izin usaha. Ia juga mengajak masyarakat untuk turut berperan aktif dalam pengawasan.Penerapan syariat Islam di Banda Aceh, menurut Almuniza, bukan hanya soal menjaga marwah kota, tetapi juga melindungi generasi muda dari pengaruh buruk pergaulan bebas dan praktik amoral lainnya. Masyarakat didorong untuk melaporkan pelanggaran kepada pemerintah agar dapat ditindak sesuai prosedur hukum yang berlaku. Kasus penganiayaan seorang PSK di sebuah hotel di Banda Aceh oleh seorang pria setelah berhubungan badan juga menjadi sorotan. PSK dianiaya karena tarif sekali kencan tidak sesuai dengan perjanjian awal.
SYARIAH ISLAM BANDA ACEH WALIKOTA PENJAGAAN MORAL Pelanggaran RAZIA EDUKASI HOTEL
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Aceh Berbagi Pengalaman Penerapan Syariat Islam dengan AfghanistanUtusan warga sipil dari Afghanistan mengunjungi Aceh untuk mempelajari penerapan syariat Islam di Provinsi Aceh.
Baca lebih lajut »
Ayep Bobby Pendatang Baru Menjadi Walikota SukabumiPenetapan pasangan calon Walikota terpilih di saksikan langsung, Bawaslu, Muspida dan tim pasangan calon Walikota Terpilih.
Baca lebih lajut »
Bayaran Tidak Sesuai Perjanjian, Pengedar Gelapkan 5 Kg Sabu-sabu Milik Warga Aceh di ThailandSeorang pemuda asal Kabupaten Aceh Besar, Aceh berinisial MPZ (24) ditangkap polisi karena mengedarkan sabu-sabu seberat 1,2 kilogram di wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar
Baca lebih lajut »
Jokowi Resmikan 4 Ruas Tol Sigli-Banda Aceh, Siapkan Rute Mudik NataruPresiden Joko Widodo meresmikan 4 ruas tol Sigli-Banda Aceh, membuka akses mudik Nataru dari Lampung hingga Aceh melalui Jalan Tol Trans-Sumatera.
Baca lebih lajut »
Simulasi Evakuasi Tsunami di Banda AcehPeserta simposium tsunami internasional inisiasi Unesco-IOC bersama BMKG melakukan simulasi evakuasi saat gempa merusak berpotensi memicu tsunami di Kota Banda Aceh.
Baca lebih lajut »
Imigrasi Banda Aceh Deportasi Warga Negara Swiss karena Kelebihan Izin TinggalKantor Imigrasi Kelas I TPI Banda Aceh mendeportasi seorang warga negara Swiss, Pamela, karena kelebihan izin tinggal di Indonesia. Pamela dideportasi melalui Bandara Sultan Iskandar Muda ke TPI di Bandara Soekarno Hatta dan selanjutnya diberangkatkan ke negara asal.
Baca lebih lajut »