Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi Didakwa Terima Suap Rp 10 M

Indonesia Berita Berita

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi Didakwa Terima Suap Rp 10 M
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 Beritasatu
  • ⏱ Reading Time:
  • 44 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 21%
  • Publisher: 59%

Jaksa penuntut umum KPK mendakwa Wali Kota nonaktif Bekasi Rahmat Effendi telah menerima suap sebesar Rp10 miliar terkait persekongkolan pengadaan lahan.

Bandung, Beritasatu.com - Jaksa penuntut umum Komisi Pemberantasan Korupsi mendakwa Wali Kota nonaktif Bekasi Rahmat Effendi telah menerima suap sebesar Rp 10 miliar terkait dengan dugaan persekongkolan dalam pengadaan lahan.

"Terdakwa sebagai orang yang melakukan, menyuruh melakukan atau turut serta melakukan beberapa perbuatan yang harus dipandang sebagai perbuatan yang berdiri sendiri sehingga merupakan beberapa kejahatan, menerima hadiah atau janji yaitu menerima hadiah berupa uang dengan jumlah keseluruhan Rp 10,45 miliar," kata Amir di Pengadilan Tipikor Bandung, Senin .

Adapun lahan yang diduga dibeli berkaitan dengan kasus penyuapan tersebut yakni lahan seluar 14.392 meter persegi yang berada di Kelurahan Sepanjang Jaya, Kota Bekasi, Jawa Barat. Lahan itu diduga untuk kepentingan pembangunan polder air 202 oleh Pemerintah Kota Bekasi.Kemudian pengurusan pengadaan tersebut pun diduga diupayakan oleh Muhamad Bunyamin selaku Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kota Bekasi, untuk masuk ke dalam APBD Perubahan Kota Bekasi tahun anggaran 2021.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

Beritasatu /  🏆 26. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Wali Kota Bekasi Nonaktif Rahmat Effendi Didakwa Terima Suap Rp 10 Miliar | merdeka.comWali Kota Bekasi Nonaktif Rahmat Effendi Didakwa Terima Suap Rp 10 Miliar | merdeka.comUang tersebut di antaranya didapatkan dari sejumlah orang. yakni, Lai Bui Min sebesar Rp 4,1 miliar, Makhfud Rp 3 miliar dan Suryadi Mulya sebesar Rp 3,3 miliar lebih.
Baca lebih lajut »

Jaksa: Eks Wali Kota Bekasi Bangun Vila dari Memeras Anak BuahJaksa: Eks Wali Kota Bekasi Bangun Vila dari Memeras Anak BuahUang senilai Rp7,1 miliar dari anak buahnya itu dipakai eks Wali Kota Bekasi untuk membangun vila.
Baca lebih lajut »

HUT APEKSI ke-22, Bima Arya Ajak 98 Wali Kota Majukan Produk LokalHUT APEKSI ke-22, Bima Arya Ajak 98 Wali Kota Majukan Produk LokalKetua APEKSI Bima Arya ajak kepala daerah bisa berkolaborasi dalam membangkitkan ekonomi melalui produk lokal di wilayahnya masing-masing.
Baca lebih lajut »

Banjir Rob Masih Jadi Momok, Wali Kota Semarang Minta Ini ke PerusahaanBanjir Rob Masih Jadi Momok, Wali Kota Semarang Minta Ini ke PerusahaanWali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, meminta perusahaan-perusahaan yang ada di kawasan pesisir untuk mewaspadai potensi banjir rob yang kemungkinan terjadi lagi.
Baca lebih lajut »

KPK Dalami Dugaan Wali Kota Ambon Terima Uang dari SwastaKPK Dalami Dugaan Wali Kota Ambon Terima Uang dari SwastaKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami dugaan aliran penerimaan sejumlah uang oleh tersangka Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy (RL) dari beberapa pihak swasta yang mengikuti lelang proyek.
Baca lebih lajut »

Kemenhub Turuti Permintaan Wali Kota Maidi Soal Revitalisasi Terminal MadiunKemenhub Turuti Permintaan Wali Kota Maidi Soal Revitalisasi Terminal MadiunWali Kota Madiun Maidi lega. Sebab, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan nuruti permintaannya untuk memperbaiki Terminal Bus Tipe A Purbaya.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-01 13:07:11