Krisis akibat wabah Covid dimanfaatkan korporasi perusak lingkungan untuk menggusur.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski Indonesia tengah dilanda krisis akibat wabah virus Corona atau Covid-19, tapi perilaku negara ini terhadap alam tidak berubah. Justru situasi seperti saat ini malah dimanfaatkan korporasi perusak lingkungan untuk menggusur. Bahkan membunuh pejuang agraria dan lingkungan hidup yang telah berjuang mewujudkan wajah bumi yang lebih adil.
Tidak hanya itu, Pemerintah dan DPR RI pun sibuk berusaha meloloskan Rancangan Undang-undang Omnibus Law Cipta Kerja yang sangat jelas aroma busuknya. Karena tidak berpihak pada kemanusiaan dan lingkungan hidup. Oleh karena itu, Walhi menyerukan, agar semua elemen mengambil peran guna menyelamatkan bumi. Juga mendorong agar negara mengambil kebijakan dan tindakan, diantaranya menghentikan pembahasan RUU Cipta Kerja tersebut.
"Menerbitkan peraturan perundang-undangan yang berpihak pada rakyat berdasarkan nilai kemanusiaan dan lingkungan hidup. Produk hukum yang menjadikan distribusi pemanfaatan bumi dan sumber daya alam lebih adil dan lestari," pinta Yaya. Selain itu, negara harus melakukan evaluasi perizinan industri ekstraktif yang telah merusak dan mengancam rakyat dan lingkungan hidup. Kemudian mengubah haluan ekonomi kapitalistik ke praktik ekonomi nusantara, praktik ekonomi berbasis kearifan lokal yang adil dan lestari.BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Persepektif Republika.co.id, Klik di Sini
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Walhi: Covid-19 Sadarkan Manusia Hidup di Fase Krisis Bumi |Republika OnlineIndustrialisasi, dan perambahan hutan penyebab utama kemunculan penyakit zoonosis.
Baca lebih lajut »
Krisis Covid-19, Walhi: Perbaharui Paradigma Pembangunan |Republika OnlineKrisis yang saat ini terjadi akibat Covid-19, menjadi bukti pembangunan tak berhasil.
Baca lebih lajut »
Beda Krisis 1998 dan 2008 Dengan Krisis CoronaPandemi COVID-19 di berbagai negara mengganggu roda perekonomian dunia. Separah apa situasinya saat ini?
Baca lebih lajut »
Jusuf Kalla Mengingatkan, Krisis Kesehatan Bisa Berubah Krisis Keamanan - Tribunnews.comJusuf Kalla juga mengingatkan aparat keamanan agar menangani dengan tindakan tegas tanpa kekerasan jika kelak terjadi gangguan keamanan.
Baca lebih lajut »
Negara dengan Pemimpin Perempuan Lebih Sukses Tangani Krisis Virus Corona?Sejumlah negara yang pemerintahannya dipimpin Perempuan, dinilai berhasil menangani COVID-19 Viruscorona
Baca lebih lajut »
Walhi Sarankan Rumah Sakit Perbanyak Manfaatkan Autoklaf |Republika OnlineAPD yang dimasukan autoklaf dan disterilisasi bisa menjawab masalah kekurangan APD.
Baca lebih lajut »