Walhi menilai, kenaikan tarif KRL bisa meluncurkan budaya enggan naik kendaraan umum terkhusus KRL.
Liputan6.com, Jakarta - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia DKI Jakarta menilai wacana kenaikan tarif transportasi Commuter Line dapat mendorong kenaikan beban polusi udara di Jakarta.
Aminullah memandang, kenaikan tarif KRL bisa meluncurkan budaya enggan naik kendaraan umum terkhusus KRL. Apalagi, polusi udara dan kemacetan lalu lintas di Jakarta saat ini masih menjadi masalah yang perlu diselesaikan oleh pemerintah. "Jakarta sedang bertarung dengan kemacetan dan polusi udara, dan para pengguna transportasi umum telah mengambil peran menjadi salah satu bagian dari pemulihan Jakarta. Sudah sepatutnya pemerintah, khususnya kementerian perhubungan mendukungnya, bukan justru mencabut subsidinya," ujar Aminullah.
2 dari 3 halamanSebaiknya cabut subsidi kendaraan listrik pribadiLebih lanjut ia berpendapat daripada mencabut subsidi KRL bagi kalangan berpenghasilan tinggi, pemerintah sebaiknya mencabut subsidi kendaraan listrik pribadi. "Sampai saat ini saja, menurut data BPS, angka sepeda motor dan mobil penumpang di Jakarta sudah mencapai 20,66 juta unit," ucap Aminullah.
"Seharusnya Kemenhub berterimakasih pada masyarakat yang mau meninggalkan mobilnya dan kemudian memilih menggunakan KRL," kata Tulus di Jakarta, Kamis .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Beda Tarif KRL Orang Kaya dan Miskin, KRL Mania: Bikin RumitKomunitas pengguna Kereta Rel Listrik (KRL) Jabodetabek, KRL Mania turut menanggapi soal wacana berlakunya tarif pembeda bagi kaya dan miskin
Baca lebih lajut »
Tarif KRL Mau Naik, Pengamat: Subsidi Bisa Dialihkan ke Angkutan LainPengamat Transportasi Djoko Setijowarno menilai kenaikan tarif KRL bagi sebagian kelompok jadi pilihan yang tepat.
Baca lebih lajut »
Tony Blair Berharap Vladimir Putin Mau Merangkul Nilai-nilai BaratMantan Perdana Menteri Tony Blair melihat Presiden Rusia Vladimir Putin harus didorong agar mau merangkul nilai-nilai Barat
Baca lebih lajut »
Walhi Jambi catat telah terjadi darurat DAS Batang HariWahana Lingkungan Hidup Indonesia Jambi mencatat bahwa di tahun 2022 telah terjadi darurat kondisi Daerah Aliran Sungai (DAS) Batang Hari yang saat ini ...
Baca lebih lajut »
Mencari Solusi Bijak Terkait Tarif KRLMasyarakat menyarankan alternatif lain yang lebih adil dan bijak daripada melanjutkan rencana kenaikan tarif KRL. Warga mendorong subsidi pemerintah daerah sampai pembedaan tarif di hari libur. Metropolitan AdadiKompas
Baca lebih lajut »
Cak Imin Minta Pemerintah Kaji Ulang Wacana Pembedaan Tarif KRLWacana pembedaan tarif KRL berpotensi menurunkan minat pelanggan.
Baca lebih lajut »