Komunitas pengguna Kereta Rel Listrik (KRL) Jabodetabek, KRL Mania turut menanggapi soal wacana berlakunya tarif pembeda bagi kaya dan miskin
Liputan6.com, Jakarta . Jika demikian, ada potensi kekacauan di dalam rangkaia KRL ketika bedanya tarif tapi fasilitas yang diterima masih sama.
Komunitas ini memyampaikan kalau masalahnya berada pada besaran subsidi KRL Jabodetabek, bisa dilakukan substitusi dengan subsidi dan kompensasi BBM. Rencana penyesuaian tarif KRL commuter line akan terjadi di tahun 2023. Walau tidak naik dan tetap mendapat subsidi dari pemerintah, namun tarif untuk orang-orang dengan kemampuan finansial lebih tinggi akan dibedakan.
"Ketiga, mengurangi emisi karbon di Jabodetabek. Menurut data, total emisi karbon dari sektor Transportasi di Jakarta saja mencapai 182 juta ton. Pemakaian 1 liter mobil bensin mengeluarkan emisi sekitar 2,3 kg karbon," tutup keterangan tersebut.3 dari 4 halamanWacana Tarif KRLSebelumnya, Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Risal Wasal menjelaskan penumpang dengan kategori mampu akan membayar sesuai dengan harga asli KRL.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Foto : Rencana Pembedaan Tarif KRL untuk Si Kaya dan Si Miskin Tuai Polemik | merdeka.comRencana Pembedaan Tarif KRL untuk Si Kaya dan Si Miskin Tuai Polemik. Rencana pemerintah membedakan tarif KRL berdasarkan status sosial ekonomi penumpang menuai polemik. Komunitas Pengguna KRL Jabodetabek atau KRL Mania menilai pembedaan tarif antara si kaya dan si miskin akan menyebabkan kerumitan.,Tarif KRL Naik,KRL,Menteri Perhubungan,kementerian perhubungan,Viral Hari Ini,Jakarta
Baca lebih lajut »
Beda Tarif KRL untuk Orang Kaya & Miskin Hingga Bocoran Skema Penentuan Subsidi | merdeka.comDirektur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Mohamad Risal Wasal menyampaikan, pembayaran tarif KRL via kartu ini nantinya akan diterapkan lewat skema subsidi terbatas.
Baca lebih lajut »
Beda Tarif KRL Orang Kaya & Miskin, Kemenhub: Nanti Kita Bahas Subsidi Tepat Sasaran | merdeka.comRisal mengatakan, pembahasan ini juga terkait subsidi tepat sasaran dan pengelolaan subsidi jika terjadi kelebihan dana. Nantinya jika ada kelebihan dana dari public service obligation (PSO) akan dimanfaatkan untuk prioritas lain.
Baca lebih lajut »
Tarif Orang Kaya dan Miskin, KRL Mania: Jokowi Harus Tegur Menhub!Jokowi diminta menegur Menhub Budi Karya Sumadi terkait wacana perbedaan tarif KRL bagi masyarakat kaya dan miskin.
Baca lebih lajut »
Ada Wacana Skema Baru Tarif KRL, Operator Buka SuaraOperator KRL Commuter Line, KAI Commuter (PT KCI) buka suara soal wacana skema baru tarif KRL.
Baca lebih lajut »
KRL Mania Nilai Menhub Budi Layak Diganti, Tidak Pro Transportasi Massal dan APBNKOMUNITAS Pengguna KRL Jabodetabek (KRL Mania) meminta kepada Presiden Jokowi menegur atau mengganti Menhub Budi Karya Sumadi, karena usulan soal tarif KRL dibagi kaya dan miskin.
Baca lebih lajut »