Rencana Pembedaan Tarif KRL untuk Si Kaya dan Si Miskin Tuai Polemik
Jumat, 30 Desember 2022 21:27:54. Rencana pemerintah membedakan tarif KRL berdasarkan status sosial ekonomi penumpang menuai polemik. Komunitas Pengguna KRL Jabodetabek atau KRL Mania menilai pembedaan tarif antara si kaya dan si miskin akan menyebabkan kerumitan.
Sejumlah penumpang berada di dalam KRL yang berhenti di Stasiun Sudirman, Jakarta, Jumat . Rencana pemerintah membedakan tarif KRL berdasarkan status sosial ekonomi penumpang menuai polemik.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Wapres Dukung Pembedaan Tarif KRLWapres Dukung Pembedaan Tarif KRL. Ma'ruf menyebut ide tersebut perlu diuji coba. Setelah itu dapat dievaluasi kekurangan dan kelebihan dari program baru tersebut.
Baca lebih lajut »
Tanggapi Wacana Kemenhub Bedakan Tarif KRL, Ketua YLKI: Ide AbsurdKetua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi menilai wacana pembedaan tarif KRL sebagai ide absurd.
Baca lebih lajut »
Soal Tarif KRL, YLKI: Harusnya Kemenhub Terimakasih Sama Orang KayaYLKI menyayangkan rencana pemerintah untuk membedahkan tarif KRL bagi penumpang kelas ekonomi mampu dan kurang mampu.
Baca lebih lajut »
Pro dan Kontra Tarif KRL Commuter Buat Si Miskin dan Si Kaya, Apa Kriterianya?Rencana Kementerian perhubungan menyesuaikan tarif KRL untuk golongan mampu menuai pro dan kontra di masyarakat.
Baca lebih lajut »
Wapres soal Rencana Perbedaaan Tarif KRL Orang Kaya: Idenya Bagus, tapi Perlu Diuji Coba DuluWakil Presiden (Wapres) Maruf Amin memberikan komentar terkait rencana penerapan tarif khusus bagi penumpang KRL Commuter Line yang mampu.
Baca lebih lajut »