Tudingan pengusaha nasional Jusuf Hamka terhadap buruknya kinerja bank Syariah di ruang publik memantik perhatian banyak kalangan. DPRRI
jpnn.com, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan diminta mengusut oknum-oknum yang terlibat secara fair dan transparan. “Kami mendorong OJK untuk mengusut tuntas kasus ini secara fair dan transparan. Jika memang ada oknum-oknum nakal yang terlibat juga harus diberikan sanksi yang setimpal karena kasus ini menyangkut citra perbankan Syariah,” ujar Wakil Ketua Komisi XI Fathan Subchi, Minggu .Baca Juga: Fathan menjelaskan bisnis perbankan sangat dipengaruhi oleh persepsi dan kepercayaan masyarakat.
“Jika nama baik ini kemudian dirusak oleh oknum-oknum yang ingin mengambil keuntungan dengan jalan pintas maka mereka harus dihukum karena memicu persepsi jelek masyarakat terhadap kinerja perbankan Syariah,” kata Fathan. Pernyataan jika bank Syariah, lanjut Fathan merupakan persoalan serius. Apalagi saat ini Indonesia sedang gencar membangun ekosistem ekonomi Syariah.Baca Juga: “Saat ini kita sedang membangun ekosistem ekonomi Syariah karena peluangnya sangat besar.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Mengaku Dirugikan Bank Syariah, Bos OJK Bakal Panggil Jusuf HamkaOtoritas Jasa Keuangan (OJK) akan memanggil pengusaha Jusuf Hamka, untuk mengklarifikasi pernyatannya terkait perbankan syariah
Baca lebih lajut »
Komisi III DPR Dorong Kasus Hukum Anak Diselesaikan di Luar PengadilanKomisi III DPR mendorong kasus hukum anak mengedepankan penerapan diversi atau penyelesaian di luar pengadilan.
Baca lebih lajut »
Wakaf Uang dan Stabilitas Sistem Keuangan |Republika OnlineKonsep intermediasi perbankan khususnya pada perbankan syariah masih dapat diperluas
Baca lebih lajut »
Kenapa |em|Pricing|/em| Bank Syariah Lebih Mahal? |Republika OnlineBank Syariah Indonesia didirikan agar pricing perbankan syariah lebih kompetitif
Baca lebih lajut »
Heboh Kartel Obat Covid-19, Sahroni: Usut, Termasuk Bila Ada Pejabat yang BermainWakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni minta polisi dan KPK bergerak mengusut kartel obat Covid-19. obatcovid-19
Baca lebih lajut »