Bank Syariah Indonesia didirikan agar pricing perbankan syariah lebih kompetitif
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank syariah disebut memiliki pricing yang lebih mahal dari bank konvensional. Pemerhati Bisnis dan Keuangan Syariah, Ronald Rulindo menyampaikan setidaknya ada tiga hal yang menyebabkan pricing bank syariah bisa lebih mahal.Baca Juga Ia mengajak membandingkan bank syariah dengan bank lain yang kurang lebih total asetnya sama, maka pricing kurang lebih tidak akan jauh berbeda.
Hal ini karena dalam keuangan, semakin panjang durasi investasi semakin tinggi risiko. Maka ekspektasi return pembiayaan jangka panjang juga akan tinggi. Karena itu, akad murabahah menjadi relatif lebih mahal. Beda dengan riba yang duduk ongkang-ongkang kaki tapi dapat uang dengan cara meminjamkan uang tersebut ke orang lain. Tanpa peduli dari penggunaan dana tersebut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bank Indonesia: Ekonomi Indonesia Bisa Tumbuh 3,9 Persen, Jika...Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memprediksi ekonomi Indonesia memiliki peluang untuk tumbuh di atas 3,9 persen hingga akhir tahun 2021. TempoBisnis
Baca lebih lajut »
Jusuf Hamka Ungkap Pernah Diperas Bank Syariah Rp 20 Miliarterpopuler Pengusaha Jusuf Hamka mengungkap berbagai aksi nakal yang dilakukan oleh bank. Bos jalan tol itu bercerita pernah ingin diperas oleh bank sebesar Rp 20 miliar. blakblakan
Baca lebih lajut »
Fakta-fakta Jusuf Hamka Diperas Bank Syariah Rp 20 MPengusaha Jusuf Hamka mengungkapkan pengalaman buruknya dengan sebuah bank syariah. Berikut penjelasan Jusuf Hamka. JusufHamka BankSyariah
Baca lebih lajut »
Tuduhan Kejam, Ahli: Saya Yakin Bank Syariah Taat Hukum |Republika OnlinePengamat menyebut bank syariah pasti taat hukum karena highly regulated industry
Baca lebih lajut »
Bank Indonesia: Tabungan Masyarakat di DKI Tumbuh 12,8 Persen pada Juni 2021Menurut analisa Bank Indonesia, tabungan masyarakat yang terus bertumbuh di Juni 2021. TempoBisnis
Baca lebih lajut »
Juni 2021, Bank Indonesia Catat Kredit Perbankan Tumbuh 0,4 PersenBank Indonesia mencatat kredit perbankan bertumbuh 0,4 persen pada Juni 2021 TempoBisnis
Baca lebih lajut »