Wakil Ketua MPR Sarankan Amendemen Dengarkan Masukan Publik

Indonesia Berita Berita

Wakil Ketua MPR Sarankan Amendemen Dengarkan Masukan Publik
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 58 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 27%
  • Publisher: 63%

Perlu dilakukan kajian mendalam untuk mendengar masukan pihak yang setuju dan menolak

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat mengingatkan agar amendemen UUD 1945 tidak dilakukan terburu-buru. Perlu dilakukan kajian mendalam, dengan mendengarkan pihak yang setuju maupun menolak amendemen.

Politikus asal Partai Nasdem ini mengatakan butuh proses panjang dalam amendemen UUD 1945. Perlu kajian mendalam, perlu mendengarkan masukan, mencermati aspirasi dari berbagai pihak. “Kita tidak boleh terburu-buru. Nasdem membuka pintu selebar-lebarnya terhadap semua masukan dari setiap lapisan masyarakat untuk bersama-sama melakukan kajian secara komprehensif, secara menyeluruh,” kata Lestari, di Jakarta, Kamis .

Sementara itu, Ketua MPR Bambang Soesatyo mengaku mendapat pesan dari Wapres Jusuf Kalla agar MPR terbuka kepada publik dalam proses amendemen UUD 1945. Diakui, sejauh ini, sudah ada sejumlah usulan tentang amendemen UUD, dari para petinggi partai politik. "Pak JK menyarankan terbuka atas aspirasi publik aspirasi yang berkembang di masyarakat atas rekomendasi MPR periode lalu tentang amendemen [UUD 1945] terbatas dan adanya rencana hidupkan kembali GBHN," kata Bamsoet.Bamsoet sepakat dengan usulan tersebut. Ia berjanji akan terbuka kepada publik. MPR membuka pintu selebar-lebarnya guna menampung aspirasi masyarakat terkait amendemen UUD 1945. BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Persepektif Republika.co.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Wakil Ketua MPR heran Jokowi belum tandatangani RUU PesantrenWakil Ketua MPR heran Jokowi belum tandatangani RUU PesantrenWakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Hidayat Nur Wahid mengaku heran Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum menandatangani draf Rancangan ...
Baca lebih lajut »

7 Kuliner Enak di Sekitar Gedung MPR Jelang Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden - Tribun Travel7 Kuliner Enak di Sekitar Gedung MPR Jelang Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden - Tribun TravelAda beberapa kuliner enak di sekitar gedung MPR/DPR RI yang bisa jadi pilihan santapan mulai dari Soto Kudus Senayan, Sop Buntut hingga Pujasera
Baca lebih lajut »

MPR: 20 kepala negara/perwakilan hadiri pelantikan presiden dan wakilMPR: 20 kepala negara/perwakilan hadiri pelantikan presiden dan wakilWakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah menyebutkan sebanyak 20 kepala negara atau perwakilan dari negara-negara sahabat akan menghadiri pelantikan presiden dan ...
Baca lebih lajut »

Ketua MPR Sebut JK Singgung Soal Amendemen UUD 1945Ketua MPR Sebut JK Singgung Soal Amendemen UUD 1945Ketua MPR Bambang Soesatyo mengatakan dalam obrolan dengan JK itu, mereka membahas tentang amendemen UUD 1945.
Baca lebih lajut »

Soal Amandemen UUD 1945, Ketua MPR Dititipi Pesan Ini oleh SBYSoal Amandemen UUD 1945, Ketua MPR Dititipi Pesan Ini oleh SBYSBY punya pesan-pesan khusus kepada para Pimpinan MPR terkait amandemen UUD 1945. SBY meminta pimpinan MPR menampung aspirasi publik soal GBHN.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-17 21:41:36