Wakil Ketua MPR RI itu khawatir Indonesia terlambat menemukan vaksin COVID-19, dan mengakibatkan semakin banyak korban yang jatuh. MPRRI
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengomentari pernyataan Presiden Jokowi yang hendak berdamai dengan COVID-19. Menurut Hidayat, keinginan berdamai dengan COVID-19 itu semestinya dibarengi dengan kebijakan perintah kepada Kementistek, Kemenkes serta lembaga-lembaga lain, melakukan koordinasi serta kerja sama agar segera menemukan vaksin COVID-19. Karena itu pemerintah harus mendukung riset di Kemenristek, dengan anggaran yang memadai. Tidak malah memotongnya.
Pasalnya, anggaran di Kemenristek tidak mengalami penambahan, bahkan dipotong besar-besaran. Padahal, riset sangat dibutuhkan untuk menemukan vaksin COVID-19 sebagai cara efektif untuk menyelesaikan darurat kesehatan bencana nasional COVID-19.Baca Juga: Apalagi jumlah korban yang terpapar semakin banyak, termasuk korban meninggal dari kalangan tenaga kesehatan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ketua MPR RI Sesalkan Cara Kemenlu Merespons Kasus Kematian ABK WNIKetua MPR RI kecewa dengan cara kerja Kemenlu RI seperti itu, karena bisa menumbuhkan citra negatif. MPRRI
Baca lebih lajut »
Ketua MPR RI dan SOKSI Gelar Aksi Sosial | Republika OnlineAcara tersebut dalam rangka menyambut HUT SOKSI ke-60 pada 20 Mei mendatang
Baca lebih lajut »
Kenang Sosok Djoko Santoso, Ketua MPR: Loyal Berkiprah untuk BangsaKetua MPR RI Bambang Soesatyo menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya Jenderal TNI (purn) Djoko Santoso.
Baca lebih lajut »
Ketua MPR Minta Pemerintah Buat Situs Khusus Data Penerima BansosKetua MPR Bambang Soesatyo meminta pemerintah membuat situs khusus yang memuat data penerima bantuan sosial (bansos).
Baca lebih lajut »
Ketua MPR Adakan Rapid Test COVID-19 dan Suntik Vitamin CKetua MPR adakah rapid test, acara ini untuk menyambut HUT SOKSI ke-60 yang akan diperingati pada 20 Mei mendatang.
Baca lebih lajut »
Wakil Ketua Komisi X Dorong Keringanan Uang Kuliah Tunggal |Republika OnlineMahasiswa menjadi salah satu yang terdampak akibat pandemi Covid-19.
Baca lebih lajut »