Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mengenang Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond J. Mahesa yang berpulang pada Sabtu, sebagai sosok politisi yang ...
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Desmond J. Mahesa di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa .
"Pas saya masuk DPR RI ternyata pada saat berpolitik dia punya warna yang super beda dengan yang lain," kata Sahroni ketika dihubungi di Jakarta, Sabtu."Saya banyak belajar juga dari beliau, orangnya keras tapi baik," ucapnya. "Almarhum saya kenal dari zaman sebelum saya jadi anggota DPR RI, beliau orang yang humble dan baik," kata dia.Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra sekaligus Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond Junaidi Mahesa tutup usia pada Sabtu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Profil Desmond J Mahesa, Politikus Gerindra sekaligus Wakil Ketua Komisi III yang Wafat Hari IniKabar duka hari ini, Sabtu (24/6/2023), politisi Partai Gerindra Desmond J Mahesa meninggal dunia dinihari tadi. Ini profil Desmond Mahesa.
Baca lebih lajut »
Kabar Duka, Politikus Gerindra Desmond Mahesa Meninggal DuniaWakil Ketua DPR RI Komisi III Desmond Mahesa meninggal dunia karena sakit.
Baca lebih lajut »
Desmond Mahesa tutup usia pada SabtuWakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra sekaligus Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond Junaidi Mahesa tutup usia pada Sabtu. Kabar dukacita itu dibenarkan ...
Baca lebih lajut »
Komisi III Pertimbangkan Revisi UU KPK Imbas Temuan Pungli Rp 4 MiliarKomisi III DPR RI mempertimbangkan akan merevisi UU KPK imbas kasus pungli di Rutan KPK.
Baca lebih lajut »
Ketua Komisi VIII Usulkan Jemaah Haji Gelombang II Langsung Mendarat di JeddahKetua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi mengusulkan agar jemaah haji gelombang II untuk mendarat langsung di Jeddah.
Baca lebih lajut »
Hasil Kerja Dana PMN di 13 BUMN Mandek, Ketua Komisi VI DPR: Kami akan Periksa LapanganPemeriksaan BPK mengungkap hasil pekerjaan atas Penyertaan Modal Negara (PMN) pada 2015-2016 di 13 Badan Usaha Milik Negara belum bisa dimanfaatkan. Nilainya mencapai Rp 10,49 triliun.
Baca lebih lajut »