Waketum PAN, Yandri Susanto berpandangan bahwa Fraksi PAN sudah sepatutnya tidak ikut dalam pembahasan Omnibus Law RUU Ciptaker...
Waketum PAN, Yandri Susanto berpandangan bahwa Fraksi PAN sudah sepatutnya tidak ikut dalam pembahasan Omnibus Law RUU Ciptaker di Baleg DPR bersama dengan pemerintah.
Foto/SINDOphoto- Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto berpandangan bahwa Fraksi PAN sudah sepatutnya tidak ikut dalam pembahasan Omnibus Law Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja di Badan Legislasi DPR bersama dengan pemerintah. Namun, ini masih sebatas pandangan pribadinya.Ketua Komisi VIII DPR ini melihat dari draf yang diajukan oleh pemerintah masih banyak ketentuan yang rancu dan isinya banyak merugikan para pekerja dan rakyat biasa.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Panitia Kerja dan Sejumlah Ahli Bahas RUU Cipta Kerja - Nasional - koran.tempo.coRibuan buruh berencana berunjuk rasa menolak pembahasan omnibus law.
Baca lebih lajut »
Gus Aang: DPR Bisa Setop Pembahasan RUU Ciptaker tanpa Menunggu JokowiAnggota Fraksi PPP DPR RI Arwani Thomafi, mengatakan pembahasan omnibus law RUU Cipta Kerja di parlemen bisa disetop, tanpa harus menunggu sikap Jokowi. omnibuslawRUUciptakerja
Baca lebih lajut »
Demokrat Minta Jokowi Tunda Seluruh Pembahasan RUU Cipta KerjaAnggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Demokrat Benny K Harman meminta pemerintah menunda seluruh pembahasan RUU Cipta Kerja.
Baca lebih lajut »
Puan Minta Baleg DPR Tunda Bahas Pasal di RUU Cipta Kerja | Republika OnlinePuan minta tunda bahas Pasal Ketenagakerjaan karena menunggu masukan serikat pekerja
Baca lebih lajut »
Pengamat: Pemerintah Berupaya Seimbangkan Kepentingan di RUU Cipta KerjaRiswanda, menganggap pemerintah sedang berupaya menyeimbangkan berbagai kepentingan melalui RUU Cipta Kerja.
Baca lebih lajut »
Pemerintah Berupaya Menyeimbangkan Kepentingan di RUU Cipta KerjaSaat ini regulasi yang ada sebelum Omnibus Law RUU Cipta Kerja, mulai kehilangan relevansi. RUUCiptaKerja
Baca lebih lajut »