Wagub : Puncak Pandemi Covid-19 Belum Terjadi di Jakarta

Indonesia Berita Berita

Wagub : Puncak Pandemi Covid-19 Belum Terjadi di Jakarta
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 37 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 18%
  • Publisher: 92%

'Ini dari kita belum capai titik klimaks. Menurut prediksi para ahli, Jakarta baru akan mencapai klimaks penularan covid-19 pada Mei atau awal Juni. Itupun dengan catatan kita disiplin.

PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta menilai puncak pandemi covid-19 di Ibu kota belum terjadi meski saat ini pertambahan kasus covid-19 cenderung menurun. Hal itu ditergaskan Wakil Gubernur DKi Jakarta berdasarkan penelitian para ahli.

Untuk itu, meski grafis pertambahan kasus covid-19 cenderung menurun, Pemprov DKI tidak ada niat untuk melonggarkan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar . Justru dengan pelonggaran, dikhawatirkan grafik puncak penularan covid-19 akan semakin lama dan semakin lama pula pandemi selesai. Ia pun menjamin, usai melalui puncak pandemi covid-19 dan grafis pertambahan kasus covid-19 secara konsisten menurun, saat itulah DKI siap melonggarkan PSBB secara bertahap."Kita ada strategi pemulihan ekonomi. Saat kita sudah mulai turun kita akan lakukan bertahap namun dengan tetap menjaga physical distancing. Ssecara bertahap dunia usaha akan bergerak setelah dipastikan virus korona ini berhasil diatasi," tuturnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pasien Positif Covid-19 di Wisma Atlet Berkurang 19 Jadi 704Pasien Positif Covid-19 di Wisma Atlet Berkurang 19 Jadi 704Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya TNI Yudo Margono menuturkan hari ini jumlah pasien positif Covid-19 ada 704 orang. Ada pengurangan 19 pasien.
Baca lebih lajut »

Jelang Puncak Kemarau, Kemenkes Ingatkan Karhutla Bisa Perburuk Pasien Covid-19Jelang Puncak Kemarau, Kemenkes Ingatkan Karhutla Bisa Perburuk Pasien Covid-19Kemenkes mengingatkan tentang bahaya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di masa pandemi Covid-19.
Baca lebih lajut »

PSBB Tahap II Berakhir, Jumlah Kasus Positif Covid-19 di Jakarta Capai Angka 4.775PSBB Tahap II Berakhir, Jumlah Kasus Positif Covid-19 di Jakarta Capai Angka 4.775Dari jumlah 4.775 kasus positif Covid-19, terdapat sebanyak 718 orang dinyatakan telah sembuh dan sebanyak 430 orang telah meninggal dunia.
Baca lebih lajut »

Ini Sebaran 12.438 Kasus Covid-19 di 34 Provinsi, DKI Jakarta Catat 4.770 KasusIni Sebaran 12.438 Kasus Covid-19 di 34 Provinsi, DKI Jakarta Catat 4.770 KasusKasus penularan Covid-19 hingga saat ini terjadi 350 kabupaten/kota yang berada 34 provinsi.
Baca lebih lajut »

Rapid Test Corona Covid-19 di Jakarta, 3.155 Warga Dinyatakan PositifRapid Test Corona Covid-19 di Jakarta, 3.155 Warga Dinyatakan PositifKepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti menyatakan, sasaran dan prioritas rapid test yakni mereka yang berisiko tinggi menularkan ataupun tertular virus Corona.
Baca lebih lajut »

Dinkes DKI: 1.088 Spesimen Lakukan PCR, 66 Positif Covid-19 di JakartaDinkes DKI: 1.088 Spesimen Lakukan PCR, 66 Positif Covid-19 di JakartaDwi juga menyatakan saat mengalami perawatan terkait virus Corona, setiap pasien dapat melakukan beberapa kali tes.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-06 09:04:07