Jelang Puncak Kemarau, Kemenkes Ingatkan Karhutla Bisa Perburuk Pasien Covid-19

Indonesia Berita Berita

Jelang Puncak Kemarau, Kemenkes Ingatkan Karhutla Bisa Perburuk Pasien Covid-19
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 41 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 20%
  • Publisher: 68%

Kemenkes mengingatkan tentang bahaya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di masa pandemi Covid-19.

Menurut Wiendra, tingginya indeks standar pencemar udara di suatu daerah berbanding lurus dengan kasus kematian Covid-19.

Hal ini disampaikan Wiendra merespons Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika yang menyampaikan prediksi karhutla akibat puncak kemarau. "Kalau terjadi kebakaran hutan maka risiko -nya pasti lebih tinggi. Dan besarnya angka kematian bahwa ini berbanding lurus dengan meningkatnya ISPU," kata Wiendra dalam konferensi pers online bersama BNPB, Jumat .

"Artinya, kalau bener-bener karhutla itu kemungkinan orang yang ada Covid-19 di situ pasti tinggi juga kasusnya," ujar dia.Wiendra mengatakan, yang sangat berbahaya dari kebakaran hutan dan lahan adalah asap yang mengandung udara tercemar.Di masa pandemi Covid-19, keberadaan asap yang mengandung udara tercemar akan berdampak lebih buruk lagi. Sebab, udara tercemar akan memperberat kondisi pasien Covid-19.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

kompascom /  🏆 9. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kemenkes Minta Seluruh Rumah Sakit Ajukan Klaim Penanganan Pasien Covid-19Kemenkes Minta Seluruh Rumah Sakit Ajukan Klaim Penanganan Pasien Covid-19'Kami sudah memberi uang muka kepada rumah sakit yang memenuhi syarat sebesar Rp 22 Miliar dari 82 rumah sakit untuk 931 pasien Covid-19,' kata Hesty.
Baca lebih lajut »

‘Jari kaki Covid’, salah satu kondisi klinis yang mungkin gejala baru Covid-19?‘Jari kaki Covid’, salah satu kondisi klinis yang mungkin gejala baru Covid-19?Kajian yang dilakukan sejumlah pakar kesehatan di Spanyol menemukan terjadinya ruam kulit pada kaki yang dialami pasien Covid-19.
Baca lebih lajut »

Pasien Positif Covid-19 di Wisma Atlet Berkurang 19 Jadi 704Pasien Positif Covid-19 di Wisma Atlet Berkurang 19 Jadi 704Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya TNI Yudo Margono menuturkan hari ini jumlah pasien positif Covid-19 ada 704 orang. Ada pengurangan 19 pasien.
Baca lebih lajut »

Tony Ferguson Tes Covid-19 Jelang UFC 249Tony Ferguson Tes Covid-19 Jelang UFC 249Petarung Tony Ferguson menjalani tes Covid-19 jelang pertarungan melawan Justin Gaethje di tengah kritikan terhadap UFC 249.
Baca lebih lajut »

Aksi Bea Cukai di Tengah Pandemi Covid-19, Patroli Laut Hingga KeramaianAksi Bea Cukai di Tengah Pandemi Covid-19, Patroli Laut Hingga KeramaianDi tengah pandemi Covid-19, pengamanan sektor laut dari penyelundupan barang ilegal dan obat-obatan terlarang melalui jalur laut tetap senantiasa digalakkan Bea Cukai.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-05 21:45:04