Ariza mengatakan kehilangan keluarga sudah merupakan ujian berat. Kemudian, ditambah lagi dengan beban biaya kremasi yang tidak wajar.
WAKIL Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta penyedia tempat kremasi tidak ambil untung dari keluarga pasien yang meninggal akibat covid-19. Sebab, kondisi masyarakat serba sulit akibat pandemi covid-19.
"Kami minta dan kami imbau kepada yayasan atau swasta yang memiliki tempat kremasi untuk tidak mengambil keuntungan di masa sulit ini, di masa pandemi ini," tegas pria yang akrab disapa Ariza itu melalui akun Instagram pribadinya, dikutip Sabtu .Politikus Partai Gerindra itu meminta masyarakat dalam mengurus kremasi dilakukan secara mandiri. Tidak lewat oknum.Ia angkat topi bila ada pihak yang memberikan pelayanan kremasi secara cuma-cuma. Hal itu akan mengurangi beban masyarakat.
"Saya apresiasi pihak yang mengurangi bahkan menggratiskan biaya kremasi bagi keluarga kurang mampu," pungkas Ariza.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pemprov DKI Ajak Warga Saling Bantu, Industri Hiburan Turun Bagi BansosPemprov DKI Jakarta meminta warga untuk bisa saling membantu di tengah situasi pandemi.
Baca lebih lajut »
Perangi Kartel Kremasi, Jusuf Hamka Raih Hikmah IniTarif kremasi untuk jenazah non-COVID cuma Rp 4-5 juta. Krematorium Cilincing mematok tarif untuk jenazah COVID Rp 7 juta karena ada komponen tambahan.
Baca lebih lajut »
Hari Anak Nasional, Jokowi: Tetap Semangat Belajar-Bermain di RumahPresiden Joko Widodo (Jokowi) memperingati Hari Anak Nasional 2021. Jokowi meminta anak-anak tetap semangat di tengah pandemi Corona (COVID-19).
Baca lebih lajut »
ICW Tuding Ada Keterlibatan Moeldoko di Balik 'Promosi' Ivermectin Obat COVIDICW menuding ada sejumlah pihak mencari untung di tengah pandemi Corona. Salah satunya dengan 'mempromosikan' ivermectin sebagai obat menanggulangi Corona.
Baca lebih lajut »
Apa yang Terjadi Bila Atlet Olimpiade Tokyo 2020 Positif Covid-19?Olimpiade Tokyo 2020 / 2021 tetap berlangsung di tengah pandemi virus Corona COVID-19.
Baca lebih lajut »