Olimpiade Tokyo 2020 / 2021 tetap berlangsung di tengah pandemi virus Corona COVID-19.
Liputan6.com, Jakarta Lawan bukan satu-satunya tantangan yang harus dilewati oleh atlet-atlet yang berlaga di Olimpiade Tokyo 2020 / 2021. Virus penyebab COVID-19 juga bisa menjegal langkah mereka merebut medali.
Tidak ada pilihan lain. Protokol ekstra ketat diberlakukan pihak penyelenggara demi menghindari munculnya klaster baru COVID-19 di negaranya. Berbagai tes dilakukan, bahkan sebelum atlet maupun ofisial tiba di Jepang. Selanjutnya mereka masih harus menjalani masa karantina sebelum bertanding. Seluruh informasi yang terdapat di dalamnya mengacu kepada protokol kesehatan yang dari IOC. Versi terbaru telah dikeluarkan pada bulan Juni lalu yang diharapkan mampu melindungi atlet dan ofisial.
Apabila hasilnya positif, maka tes dilanjutkan dengan PCR menggunakan sampel Saliva tersebut. Dan bila tetap positif atau meragukan, maka tes akan dilancurkan dengan metode tes PCR nasofaring.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jadwal Lengkap, Pembagian Grup dan Live Streaming Sepak Bola Olimpiade Tokyo 2020 di VidioJadwal lengkap pertandingan sepak bola Olimpiade Tokyo 2020 yang disiarkan eksklusif melalui layanan OTT Vidio. Saksikan pertandingan menarik dari cabang olahraga yang paling dinantikan ini.
Baca lebih lajut »
Tim Sepak Bola Wanita Inggris Raya Membuka Olimpiade Tokyo 2020 dengan Hasil PositifTim sepak bola putri Inggris Raya memulai perjuangannya di Olimpiade Tokyo 2020 dengan melawan Chile. OlimpiadeTokyo2020
Baca lebih lajut »
WHO: Olimpiade Tokyo 2020 Adalah Gambaran Harapan di Tengah PandemiDirektur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan Olimpiade Tokyo 2020 harus terus dilanjutkan Tokyo2020
Baca lebih lajut »
Dirjen WHO: Risiko COVID-19 Tak Terhindarkan di Olimpiade TokyoDirektur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, Rabu (21/7), Olimpiade Tokyo tidak boleh dinilai berdasarkan jumlah kasus COVID-19 yang muncul karena menghilangkan risiko adanya virus itu tidak mungkin. Tedros Adhanom...
Baca lebih lajut »