Tarif listrik non subsidi berpotensi naik tahun depan. Hal ini melalui penerapan tarif adjustment (tarif penyesuaian) bagi 13 golongan pelanggan listrik PLN
JAKARTA - Tarif listrik non subsidi berpotensi naik tahun depan. Hal ini melalui penerapan tarif adjustment bagi 13 golongan pelanggan listrik PLN. Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana mengatakan, Kementerian ESDM telah berdiskusi dengan Badan Anggaran DPR RI terkait hal ini.
Karena tidak ada kenaikan tarif listrik sejak tahun 2017, maka kompensasi pemerintah terhadap PLN tentunya lebih besar. Dana kompensasi ini diberikan dari APBN. "Jadi kita tahan, ini berdampak ke kompensasi pemerintah, karena kan keputusan pemerintah pasti dasarnya APBN," jelas Rida.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Saat Massa Driver Ojol Desak Gibran Perjuangkan Tarif Gojek SoloMassa driver ojol Gojek menggeruduk kantor Wali Kota Solo, Senin (22/11) siang. Mereka meminta Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memperjuangkan tarif ojol.
Baca lebih lajut »
Daftar 70 BUMN yang Ditutup, Ada Anak Usaha Pertamina hingga PLN : Okezone EconomyDaftar 70 BUMN yang Ditutup, Ada Anak Usaha Pertamina hingga PLN LengkapCepatBeritanya Keuangan Ekonomi Ekonomi EkonomiIndonesia .
Baca lebih lajut »
PLN: Ekonomi Mulai Pulih, Konsumsi Listrik Tembus RekorPLN mencatat angka konsumsi listrik di Indonesia telah mencapai 210 terawatt jam (TWh) pada Oktober 2021, tertinggi dalam kurun waktu 5 tahun. Selengkapnya: 👇 PLN
Baca lebih lajut »
Oknum Polisi yang Membakar Istrinya hingga Tewas Divonis 14 Tahun Penjara : Okezone NewsVonis yang dijatuhkan majelis hakim lebih tinggi dari tuntutan jaksa penuntut umum yang menuntut terdakwa hukuman penjara selama 12 tahun - Nusantara - Okezone News
Baca lebih lajut »
Waspada Virus Varian Omicron, Menko Luhut Ingatkan Prokes : Okezone EconomyLuhut Binsar Pandjaitan memberikan penjelasan terkait perkembangan kasus varian Omicron yang telah menyebar di beberapa negara - hot issue - okezone economy
Baca lebih lajut »
Nurdin Abdullah Divonis 5 Tahun Penjara dan Denda Rp500 Juta : Okezone NasionalKetua Majelis Hakim Ibrahim Palino menyatakan Nurdin Abdullah telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah - Nasional - Okezone Nasional
Baca lebih lajut »