Wakil Bupati Flores Timur, Agus Payong Boli meminta pemerintah desa dan tokoh adat dari dua desa yang bertikai untuk duduk bersama menyelesaikan konflik ...
Adonara, Flores Timur - Wakil Bupati Flores Timur, Agus Payong Boli meminta pemerintah desa dan tokoh adat dari dua desa yang bertikai untuk duduk bersama menyelesaikan konflik antarwarga di Pulau Adanara secara adat Lamaholot.
Dia mengemukakan hal itu, berkaitan dengan upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Flores Timur, dalam menangani kasus bentrok antarwarga dua desa di Pulau Adonara. Menurut dia, dalam adat Lamaholot, ada tradisi menyelesaikan kasus menurut adat Lewotana agar tidak berdampak luas dan membawa lebih banyak korban dari kedua pihak.
Nayu Baya, kata Agus Boli, adalah perjanjian damai yang dimeteraikan dengan darah dan "janji damai" untuk tidak terlibat dalam konflik antarlewo, desa dan wilayah.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bentrok di Adonara Flores NTT, 1 Warga Tewas 3 Rumah DibakarSatu orang tewas dan tiga lainnya dirujuk ke Puskesmas Waiwerang akibat bentrok antarwarga Desa Nubalema 2 dan Desa Wewit,...
Baca lebih lajut »
TNI dan Polri redam konflik warga di ButonPersonel gabungan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian dikerahkan untuk meredam konflik yang melibatkan warga dua desa di Kecamatan Siontapina, ...
Baca lebih lajut »
TNI dan Polri Redam Konflik Warga di ButonPolda Sultra mengatakan, kondisi saat ini sudah kondusif.
Baca lebih lajut »
Polisi kejar provokator konflik di ButonAparat kepolisian masih mengejar provokator terjadinya pengrusakan dan penganiayaan yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa dan terbakarnya puluhan unit rumah ...
Baca lebih lajut »
Polisi Terus Kejar Provokator Konflik di Buton
Baca lebih lajut »
Bentrok Warga, Personel TNI-Polri Dikerahkan ke Adonara Tengah
Baca lebih lajut »