Aparat kepolisian masih mengejar provokator terjadinya pengrusakan dan penganiayaan yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa dan terbakarnya puluhan unit rumah ...
Situasi sudah kondusif. TNI-Polri bersama pihak terkait bersinergi meredam keselahpahaman warga dua desa, kata GoldenhartKendari - Aparat kepolisian masih mengejar provokator terjadinya pengrusakan dan penganiayaan yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa dan terbakarnya puluhan unit rumah warga dua desa di Kecamatan Siotapina, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara.
Konflik antarwarga Desa Sampoabalo dan Desa Gunung Jaya yang menyebabkan seorang meninggal dunia, dua orang luka-luka dan 87 rumah terbakar dipastikan ada oknum pelaku yang harus bertanggungjawab. "Situasi sudah kondusif. TNI-Polri bersama pihak terkait bersinergi meredam keselahpahaman warga dua desa," kata Goldenhart.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Polisi Kejar Provokator Pembakaran Puluhan Rumah di ButonPolisi mencari provokator bentrok warga dua desa di Buton, Sulawesi Tenggara. Polisi juga akan menangkap pelaku pembakaran puluhan rumah dalam bentrok itu.
Baca lebih lajut »
Polisi Ungkap Penyebab Bentrok Antawarga di ButonKerusuhan di Buton dipicu konvoi motor puluhan pemuda.
Baca lebih lajut »
Kapolres Buton Minta Warga Desa Percaya ke Polisi
Baca lebih lajut »
Polisi Buru Provokator dan Pembakar Rumah Warga di ButonPolisi Buru Provokator dan Pembakar Rumah Warga di Buton
Baca lebih lajut »
Buton Membara, Dua Desa Bentrok dan Puluhan Rumah DibakarBentrokan antarkampung kembali pecah di Kecamatan Siotapina, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra). Dua desa yang...
Baca lebih lajut »
Bentrok Warga di Buton Sultra, 30 Rumah TerbakarBentrok antar warga terjadi di Desa Gunung Jaya dan Desa Sampuabalo, Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Baca lebih lajut »