Salim Santoso peternak sapi perah di Desa Kandang Tepus Kecamatan Senduro Lumajang, yang mengaku rugi hingga ratusan juta rupiah akibat merebaknya wabah PMK
Mendengar musibah yang menimpa sang anak, Emmeril atau Eril, Ridwan Kamil pun panik, dan dikabarkan langsung bergegas menyusul ke Swiss.Awal mula perkenalan Soekarno dan Siti Oetari dimulai dari saat keduanya bertemu di rumah ayah Siti Oetari, Oemar Said Tjokroaminoto.Anggota Komisi III Fraksi Partai Demokrat Benny K Harman dituding menganiaya karyawan restoran Mai Cenggo di Labuan Bajo, NTT.
Video penganiayaannya itu viralMusibah tengah menimpa Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Putra sulungnya yang bernama Emmeril Khan Mumtadz dilaporkan hilang saat berenang di Sungai Aere, Swiss, Kamis waktu setempat.Berdasarakan informasi yang diterima oleh tvOnenews.com dari Randy Ajudan Gubernur Jawa Barat, mengatakan bahwa Ridwan Kamil saat ini sudah tiba di Swiss berkumpul bersama keluarga.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
PMK yang Membuat Peternak Sapi Ketar-Ketir |Republika OnlineKekhawatiran akan adanya pengetatan terkait pengiriman sapi menghantui peternak.
Baca lebih lajut »
Wonogiri Jebol, Satu Sapi Milik Peternak Lokal Terjangkit PMKWONOGIRI – Penyakit mulut dan kuku (PMK) mulai ditemukan pada sapi lokal Wonogiri. Satu sapi milik peternak lokal terpapar penyakit ini.
Baca lebih lajut »
Anggota DPR: Pemerintah perlu berikan kompensasi ke peternak soal PMKAnggota Komisi IV DPR RI Johan Rosihan menilai pemerintah perlu memberikan kompensasi kepada peternak sebagai salah satu upaya dalam rangka menanggulangi ...
Baca lebih lajut »
Stok Obat untuk Sapi Tertular PMK Menipis, Peternak Gunakan Jamu HerbalObat untuk sapi tertular penyakit mulut dan kuku di Lumajang menipis, warga menyiasatinya dengan jamu herbal.
Baca lebih lajut »
Cegah Wabah PMK, Mulai Hari Ini 7 Pasar Hewan di Klaten Ditutup SementaraSebanyak 7 pasar hewan di Klaten, Jawa Tengah ditutup sementara selama 14 hari, terhitung mulai hari ini, Kamis (25/5/2022) hingga 7 Juni mendatang.
Baca lebih lajut »