Jumlah kematian yang terkait dengan virus corona mencapai 100 ribu orang
REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- pada Jumat . Sedangkan infeksi akibat virus tersebut telah melewati angka 1,6 juta kasus.
Angka pada Jumat akan menunjukkan tingkat kematian 6,25 persen, tetapi banyak ahli percaya angka sesungguhnya bisa lebih tinggi. Hal ini melihat dari kasus ringan dan tanpa gejala, ketika orang yang terinfeksi tidak menunjukkan gejala, tidak termasuk dalam kasus total. Sementara Amerika Utara sekarang menyumbang lebih dari 30 persen kasus, Eropa telah melaporkan jumlah kematian yang tidak proporsional. Negara-negara dengan populasi yang lebih tua seperti Spanyol dan Italia sangat terpengaruh.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Saat 100 Pramugari American Airlines Terkonfirmasi Positif Virus Corona...Setidaknya 100 pramugari maskapai penerbangan American Airlines dinyatakan positif virus corona atau Covid-19. Simak informasi berikut...
Baca lebih lajut »
Wabah Virus Corona, 100 Dokter di Italia TewasSelain dokter, terdapat 30 perawat dan asisten perawat yang juga dinyatakan tewas akibat virus corona.
Baca lebih lajut »
100 Dokter di Italia Meninggal Akibat Virus Corona |Republika Online10 persen dari mereka yang terinfeksi corona di Italia bekerja di bidang kesehatan.
Baca lebih lajut »
Secara Global, Lebih dari 100 Ribu Orang Meninggal Akibat Virus CoronaPria China 61 tahun di Wuhan menjadi orang pertama yang meninggal karena virus Corona, 9 Januari lalu. Tiga bulan kemudian, lebih dari 100 ribu orang meninggal.
Baca lebih lajut »
Update Virus Corona: Korban Jiwa Covid-19 Tembus 100.000 OrangKematian akibat virus corona atau Covid-19 di seluruh dunia telah mencapai 100.000 jiwa per Jumat (10/4/2020). Angka ini naik dua kali lipat dalam seminggu.
Baca lebih lajut »
TikTok Sumbang Rp 100 Miliar untuk Tangani Pandemi Corona Covid-19Dana tersebut nantinya akan diprioritaskan untuk tenaga kesehatan, para dokter dan perawat serta semua karyawan yang sedang bekerja melayani mereka yang terpapar Covid-19.
Baca lebih lajut »