Memulihkan stabilitas Libya merupakan hal fundamental untuk menjaga keamanan regional, demikian disampaikan utusan utama Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ...
Utusan sekretaris jenderal PBB untuk Libya Abdoulaye Bathily saat menyampaikan pengarahan pada pertemuan Dewan Keamanan di Markas Besar PBB di New York, Amerika Serikat, Selasa .
"Peristiwa-peristiwa yang terjadi saat ini di Libya dan kawasan tersebut menunjukkan bahwa pengaturan sementara penuh dengan risiko kekerasan dan disintegrasi bagi negara-negara," papar Bathily dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB. Libya gagal menyelenggarakan pemilu pada Desember 2021, seperti yang telah dijadwalkan sebelumnya, akibat perbedaan pendapat mengenai undang-undang pemilu di antara partai-partai di negara tersebut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
PBB: Lebih dari 200 Warga Palestina Terbunuh di Tepi Barat Sepanjang Tahun IniAngka kekerasan ini melampaui jumlah korban tewas tahun lalu dan jumlah kematian tertinggi sejak tahun 2005, kata utusan Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) untuk Timur Tengah.
Baca lebih lajut »
PBB: Kecerdasan Buatan Tak Akan Bisa Ambil Alih Pekerjaan ManusiaMaraknya isu penggunaan kecerdasan buatan di berbagai sektor, membuat Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB akhirnya buka suara.
Baca lebih lajut »
PBB prihatin pertempuran kembali pecah di SudanKepala Misi Kemanusiaan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) Martin Griffith mengaku "sangat prihatin" atas pecahnya lagi pertempuran di ...
Baca lebih lajut »
Indonesia Berpotensi Jadi Episentrum Pertumbuhan Ekonomi ASEAN, Datanya Sesuai yang Disampaikan BahlilBahlil Lahadalia menyampaikan berdasarkan data Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) mencatat total pertumbuhan investasi yang masuk ke negara-negara ASEAN tumbuh 5 persen pada 2022.
Baca lebih lajut »
Kobarkan Semangat Bangsa, BRI Beri Dana Apresiasi untuk Paskibraka NasionalKegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian BRILian Independence Week 2023.
Baca lebih lajut »
Mau Tahu Tiga Besar Negara Penghasil Konten Islamofobia? ini Penjelasannya |Republika OnlineBanyak negara abaikan PBB untuk hentikan islamofobia.
Baca lebih lajut »