PBB hari Kamis (16/4) memperingatkan bahwa ancaman virus corona saat Yaman tengah dilanda perang, membutuhkan perhatian dan sumber daya, sehingga gencatan senjata di seluruh negara dinilai sangat mend
Utusan PBB untuk Yaman Martin Griffiths mengatakan, Yaman tidak bisa menghadapi dua musuh sekaligus: yakni peperangan dan pandemi virus. Griffiths menyebut baik pemerintah Yaman maupun pemberontak Houhti mengerti keadaan ini, begitu pula negara-negara yang mendukung pihak-pihak yang bertikai itu.Griffiths mengharapkan adanya kesepakatan gencatan senjata antara kedua pihak serta bantuan kemanusiaan dan ekonomi “dalam waktu dekat.
Yaman mencatat adanya kasus virus corona pertama pada 10 April lalu. Setengah dari seluruh fasilitas kesehatan negara itu tidak berfungsi, sehingga tidak bisa dipastikan kapan tes untuk mendeteksi virus itu akan dilakukan. Lebih dari 5 tahun konflik berlangsung membuat Yaman terpuruk dalam kemiskinan, merusak infrastruktur, serta mengakibatkan kelaparan dan kesengsaraan secara luas.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Desak PBB, 63 Tahanan Politik Minta Dibebaskan Tanpa SyaratSebanyak 63 tahanan politik mengirim desakan ke Gugus Kerja Penahanan Sewenang-wenang dan Pelapor Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Baca lebih lajut »
Veronica Koman Surati PBB Desak Jokowi Bebaskan Tapol PapuaPengacara HAM Veronica Koman menyatakan desakan pembebasan 63 tapol Papua penting di tengah ledakan populasi penjara dan wabah corona.
Baca lebih lajut »
PBB Hoaks Ancam Penanganan Covid-19'Di saat dunia berjuang menghadapi pandemi covid-19 kita juga menghadapi pandemi lain, bahaya pandemi informasi salah,' kata Guterres
Baca lebih lajut »
Agresi AS-Saudi Akibatkan Ratusan Masjid di Yaman Rusak |Republika OnlineKonflik di Yaman telah menyebabkan masjid bersejarah hancur.
Baca lebih lajut »
PBB: 74 Juta Warga Negara Arab Berisiko Terinfeksi Covid-19 |Republika OnlineWarga negara Arab rentan Covid-19 karena minim fasilitas cuci tangan.
Baca lebih lajut »
Sekjen PBB Ingatkan Bahaya Kabar Bohong di Tengah Pandemi |Republika OnlineMasyarakat diminta waspadai kabar bohong dan informasi salah soal Covid-19
Baca lebih lajut »