UPTD SMP Negeri 3 Bukikbarisan, Pemantik Kurikulum Merdeka

Indonesia Berita Berita

UPTD SMP Negeri 3 Bukikbarisan, Pemantik Kurikulum Merdeka
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 jawapos
  • ⏱ Reading Time:
  • 47 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 22%
  • Publisher: 51%

Kurikulum Merdeka dirancang sebagai bagian dari upaya Kemendikbudristek untuk mengatasi krisis belajar yang telah lama kita hadapi, dan semakin parah akibat pandemi Covid-19 tiga tahun belakangan ini.

Krisis ini ditandai oleh rendahnya hasil belajar peserta didik, bahkan dalam hal yang mendasar seperti Literasi Membaca. Krisis belajar juga ditandai oleh ketimpangan kualitas belajar yang lebar antar wilayah dan antar kelompok soisal-ekonomi dalam kehidupan bermasyarakat.

Kajian para akademik ini akan menjelaskan latar belakang, landasan empiris dan kerangka konseptual yang akan digunakan. Maka dalam merumuskan kebjiakan kurikulum baru juga akan mencakup Strategi Implementasi Kurikulum itu sendiri. Hal ini didasari oleh optimalisasi peran guru yang dituntut untuk bisa semaksimal mungkin, membuat peserta didiknya bisa memahami meteri pembelajaran dengan baik dan bisa merasakan manfaatnya dari proses pembelajaran tersebut, dalam kehidupan sehari-harinya.

Dalam penerapannya pertanyaan pemantik dapat berupa satu pertanyaan untuk satu unit materi yang sudah dipelajari atau bisa juga berbeda-beda di setiap pertemuan. Banyaknya pertanyaan pemantik yang diberikan guru tergantung oleh konsep atau materi yang sedang dipelajari.Pertanyaan pemantik adalah rangkaian beberapa pertanyaan yang dibuat oleh guru mengenai beberapa hal yang penting yang terdapat dalam suatu topik pembelajaran.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

jawapos /  🏆 35. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pengamat Pendidikan: Kurikulum Merdeka Bisa Jadikan Pelajar Seorang Ahli |Republika OnlinePengamat Pendidikan: Kurikulum Merdeka Bisa Jadikan Pelajar Seorang Ahli |Republika OnlineKurikulum Merdeka berikan keleluasaan guru untuk susun materi pembelajaran
Baca lebih lajut »

Jelang Pensiun, Guru Ini Kembali Belajar Demi Mengajar Pakai Kurikulum MerdekaJelang Pensiun, Guru Ini Kembali Belajar Demi Mengajar Pakai Kurikulum MerdekaMenjelang pensiun, guru-guru di Kalimantan Utara ini kembali belajar demi mengajar siswanya dengan Kurikulum Merdeka. Begini kisahnya!
Baca lebih lajut »

Ponpes Modern Diniyyah Pasie: Kurikulum Serupa Gontor, Terus BertransformasiPonpes Modern Diniyyah Pasie: Kurikulum Serupa Gontor, Terus BertransformasiSempat mengalami krisis jumlah siswa pada era 1980 hingga 1990-an, Diniyyah Pasie yang kala itu masih berbentuk madrasah,
Baca lebih lajut »

Melukat, Siswa SMP Hilang di Tukad Balian TabananMelukat, Siswa SMP Hilang di Tukad Balian TabananSeorang anak SMP berusia 14 tahun diduga hilang di sungai. Korban berinisial IMPWS diduga hilang saat hendak melukat atau mandi di Sungai atau Tukad Balian Desa Lalanglinggah, Selemadeg Barat Tabanan, Minggu kemarin (16/4). Hingga kini korban masih dalam pencairan oleh Polair Polres Tabanan bersama
Baca lebih lajut »

Pemkab Gumas Galakkan Metode Gasing untuk SD dan SMPPemkab Gumas Galakkan Metode Gasing untuk SD dan SMPPemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) menjalin kerjasama dengan Yayasan Teknologi Indonesia Jaya yang diketuai Prof Yohanes Surya melaksanakan program pelatihan metode pandai berhitung menggunakan metode gasing (gampang, asyik dan menyenangkan), kepada guru dan peserta didik Sekolah Dasar
Baca lebih lajut »

SMP-SMK Sepuluh Nopember Berikan Santunan dan Buka Bersama Anak YatimSMP-SMK Sepuluh Nopember Berikan Santunan dan Buka Bersama Anak YatimSIDOARJO - SMP dan SMK Sepuluh Nopember Sidoarjo menggelar kegiatan berbagi, Senin (17/4). Kegiatan tersebut berupa santunan kepada anak yatim sekaligus buka bersama. Dalam acara tersebut turut hadir Ketua Yayasan Purnama Hj. Misti Hariasi, S.E., M.M beserta suaminya, Aba Purnomo.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-28 19:31:25