Kurikulum Merdeka berikan keleluasaan guru untuk susun materi pembelajaran
“Dengan relaksasi ini, gurunya jadi lebih kreatif daripada dulu yang materinya seragam seluruh Indonesia. Mereka dapat mengambil pembahasan masalah dari hal-hal lokal, budaya lokal, kearifan lokal, dan mungkin juga bisa kerja sama dengan UMKM yang ada untuk belajar kewirausahaan,” jelas Budi kepada wartawan, Selasa .
"Saya pernah ketemu dengan siswa SMP Negeri 5 Yogyakarta mereka senang karena dapat mengembangkan kreativitasnya,” jelas dia. "Ini cara belajar kearifan lokal. Dalam Kurikulum Merdeka mereka diharapkan menjadi ahli-ahli di daerahnya, termasuk memahami budayanya sendiri,” kata Budi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jelang Pensiun, Guru Ini Kembali Belajar Demi Mengajar Pakai Kurikulum MerdekaMenjelang pensiun, guru-guru di Kalimantan Utara ini kembali belajar demi mengajar siswanya dengan Kurikulum Merdeka. Begini kisahnya!
Baca lebih lajut »
Pengamat: Basis Loyalis Jokowi Beri Dukungan Suara untuk GanjarPara pemilih cepat melupakan dan memaafkan Ganjar ihwal Indonesia gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 yang sempat membuat elektabilitas Ganjar merosot.
Baca lebih lajut »
Pengamat: Gubernur Lampung Bungkam Kritik untuk Tutupi Kegagalan |Republika OnlineKritik yang disampaikan Bima soal infrastruktur dinilai wajar sebagai hak publik.
Baca lebih lajut »
Dana Alokasi untuk Pendidikan di Banjarmasin Anjlok di Tahun iniMeski daerah banyak mengusulkan perbaikan sekolah agar mendapat bantuan perbaikan Dana Alokasi Khusus (DAK), tetap pemerintah pusat yang menentukan angkanya. Contohnya DAK Banjarmasin anjlok pada tahun 2023, dibanding tahun 2022.
Baca lebih lajut »
Perusahaan dari Jerman Berinvestasi untuk Industri Baterai, Pengamat Merespons BeginiMenteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyampaikan kabar gembira, yakni perusahaan dari Jerman berinvestasi untuk industri baterai. Pengamat meres...
Baca lebih lajut »